Extra Part ~ 4

35.5K 1.3K 16
                                    

°Happiness°

Satu Part terakhir menuju Last Part hohoho

Happy Reading guys 😘

👀👀👀

Sinar matahari yang menyusup memasuki gorden coklat muda mulai menerangi seluruh ruangan, mengusik ketenangan seorang pria yang sedang terlelap dalam alam mimpinya

"Engghh.." pria itu mengerang meregangkan otot-otot kakinya, mata pria itu terbuka sedikit melirik tangan kanannya yang terasa berat, seketika senyuman indah mengembang dibibirnya

Pemandangan indah yang sudah di nikmatinya selama 8 bulan ini, pria itu memajukan wajahnya mencium kening wanita cantik yang masih terlelap dilengannya. Tangan kirinya yang bebas bergerak keperut putih mulus yang tidak tertutup sehelai benangpun, mengusap lembut dengan gerakan naik turun

"Cepet hadir disini ya sayang. Papa, Mama, dan kakak-kakakmu menunggu.." bisik Edgar seolah berbicara pada perut Sabil. setelah itu tangannya merambat naik kegundukan indah kesukaannya memberi sedikit remasan disana sebelum akhirnya sebuah tangan menepis tangannya

"Kebiasaan banget ih Istri tidur masih aja dimodusin!!" desis sang pemilik tubuh kesal masih dengan mata tertutup, wanita itu membalik tubuhnya sembari menarik badcover yang tadinya hanya menutupi pinggul kebawah hingga menutupi tubuh polosnyanya

Pria 32tahun itu terkekeh geli melihat tingkah sang Istri, menggeser tubuhnya hingga menempel ditubuh istrinya memeluk mesra seraya memberi kecupan ringan dipunggung telanjang Sabil

"Modusin Istri sendiri ini.. Yangg, sekali lagi yuk..." bisik Edgar dengan suara serak, Sabil langsung membelalakan matanya.

Apa katanya suami mesumnya tadi? Sekali lagi? Gila saja.. Sekarang saja tubuhnya terasa remuk tak bertulang karena harus melayani suaminya itu yang meminta "jatah" hampir semalam suntuk. Mau menolakpun dia tidak tega karena wajah suaminya yang memelas sebab sudah seminggu berpuasa. Edgar memang baru pulang dari Jogja untuk memberikan training dan menjadi pembicara dibeberapa Talk Show disana

"Sekali lagi? Ga ada!! Aku mau ketoilet mau bantuin gak? Apa aku harus ngesot?" ketus Sabil galak membuat Edgar manyunan lucu namun tak urung juga dirinya bangkit memungut boxer dan kaos putih polosnya, memakai dengan cepat serta menyambar kimono untuk menutupi tubuh istrinya

Dengan telaten pria itu mengangkat tubuh Sabil menuju kamar mandi, mendudukan Sabil dikamar mandi lalu menyalakan kran air untuk mengisi Bathub, rutinitas yang selalu dia lakukan hampir setiap hari selama 8 bulan pernikahannya dengan Sabil. Ya, kecuali kalau dia ada pekerjaan diluar kota seperti seminggu kemarin.

Sabil menatap dalam setiap pergerakan Suaminya, tidak ada bosan-bosannya dia melihat wajah yang sama setiap hari bahkan rasanya setiap hari dia kembali jatuh cinta pada Suaminya itu, rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan dari dulu Sabil selalu memimpikan ingin memiliki Suami yang gagah, setia dan bertanggung jawab.

Dan ternyata tuhan mengabulkan keinginannya bahkan tuhan mengirimnya Pria paket komplit gagah, setia, bertanggung jawab, tegas, cerdas, family man, dan yang paling penting mencintainya dengan tulus serta mampu menerima semua kekuranganya. Dan untuk semua itu Sabil sangat bersyukur.

💕💕💕

Kesal, tidak ada kata yang bisa mewakili perasaan Edgar saat ini ya bagaimana tidak kesal kalau dihari bahagianya yang menginjak usia 33 tahun tidak ada satupun dari keluarganya yang ingat bahkan dengan teganya Sabil meminta dia menemani anak-anaknya bermain sementara Sabil memanjakan dirinya disalon bersama Elma

My Gorgeous Student (The End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang