Sontoloyo, laki kerdus, buaya darat, playboy cap kampak, dan segala sumpah serapah lainnya sudah bersarang dikepala cantik seorang mahasiswi tingkat akhir itu
Nafasnya sudah memburu, hati mata dan kepalanya sudah memanas dan tangannya sudah gatal ingin menjambak rambut panjangnya dan melindas tubuhnya yang disengaja menempel-nempel pada lengan Mas Edgarnya itu dengan kursi rodanya
Kalau saja tidak ingat bahwa mereka sedang dikampus atau tidak ingat dirinya yang bisa menjadi bahan bullyan para pecinta Edgar, pasti sudah Sabil samperin Pria yang katanya Mencintainya itu lalu menyiram wajah datarnya dengan Juice Jeruk didepannya,
"Dasar Cabe!! Ga laku kali akhirnya jadi Pelakor.." geram Sabil seraya memukul meja didepannya pelan, namun mampu membuat Nina yang sedang menikmati siomay disebelahnya terlonjak kaget
"Kira-kira kutu gue kaget!!" omel Nina seraya mengelepak lengan Sabil
"Sorry gue lagi kesel liat cabe..."
Nina menyernyit bingung lalu mengikuti arah tatapan Sabil, tidak ada yang aneh menurutnya hanya 3 dosen yang sedang menikmati makan siang mereka sembari membaca berkas apalah itu dirinya tidak tau, mukanya berubah kesal saat menyadari sesuatu
"Jangan bilang lu udah masuk Club pecinta Pak Edgar.." tuduh Nina membuat Sabil melotot tidak terima
"Enak aja! Gue ga mungkin masuk Club unfaedah begitu.." ketus Sabil lalu kembali menyedot kasar Jus Jeruknya
"Halaah... Ngaku lu! Buktinya lu kesel sampe ngatain Bu Della Pelakor... Masih belum bisa terima kekalahan yaa..." ejek Nina membuat Sabil menoleh dan menatap tajam temannya itu
"Kalah maksud lu?"
"Lah? Lu belum tau? Oh iya lu baru masuk lagi sih yaa... Bentar.." Nina mengambil benda pipih disaku tasnya menggerakan jarinya diatas layar sebentar lalu menyodorkan benda pipih yang menampilkan sebuah profil IG
Della_Lennitya
Disukai Anda, Edgaraholic_03 , dan 1.308 lainnya
Della_Lennitya You know what? I'm Happy.. Ga bisa ngomong apapun lagi aku tuh.. Thank you for Everything, Babe 💑
Sabil terdiam masih mencoba mencerna yang terjadi disini, untuk suatu alasan yang tidak dia mengerti hatinya terasa ditikam seribu belati
"I-ini maksudnya gimana? Ga disebutin dari siapa juga kali.." ujar Sabil berusaha menolak semua pikiran negatif dalam kepalanya
"Ck.. Iya sih.. Tapi bukti dan fakta menjurus ke sana.. Nih ya, 3 hari sebelum nih postingan ada tuh penggemar si dosen tembok heboh karna ngeliat dia ditoko perhiasan... Terus siangnya sebelum postingan ini foto Pak Edgar lagi ngasih kotak cincin sama persis warnanya sama yang dipostingan ini ke bu Della, beredar digrup angkatan dan setelah postingan itu Bu Della sama Pak Edgar sering keliatan bareng kayak sekarang... Udah pasti banget ini tuh..." jelas Nina panjang lebar tidak memperhatikan raut wajah temannya yang berubah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gorgeous Student (The End)
Romansa*Dilarang keras mengcopy atau menggandakan cerita ini dalam bentuk apapun tanpa seizin Author* Dia bukan siapa-siapa yang diubah waktu menjadi bagian terpenting dalam hidup anak-anak Gue dan Waktu makin mengubahnya menjadi sulit untuk gue lepaskan k...