Delapan

947 101 0
                                    

Sebagai ucapan terima kasih dan dukungan terhadap wanna one, ibu Yoora, Kim Soon Hee sekali lagi membuat postingan media sosial tentang kebaikan CEO agensi yang mengijinkan artisnya datang dan ketampanan serta keramahan anggota wanna one yang datang mengunjungi anaknya.

Ia juga membagikan foto mereka bersama-sama, Yoora tersenyum bahagia diapit ibunya dan Daniel dan seluruh anggota wanna one tersenyum manis kearah kamera.

Tidak lupa juga video dimana Hwang Min Hyun dan anak semata wayangnya berduet menyanyikan lagu 'rain' milik Soyou dan Baekhyun EXO.

​Lagi-lagi postingan tersebut mendapat banyak respon positif, banyak dari netizen menanggapi bahwa wanna one sangat tampan dan sangat rendah hati dengan menemui penggemarnya yang sedang butuh dukungan.

Banyak juga yang memuji kebaikan pihak agensi yang mengutus artisnya, tidak sedikit yang memuji suara indah Kim Yoora yang cocok dan berpadu indah dengan suara Min Hyun.

Banyak yang berkomentar dan meminta Yoora untuk lebih banyak bernyanyi dan menampilkan vokalnya di media sosial.

***

​Hari ini, Yoora akan melakukan operasinya,
pagi itu ia terjaga sejak pukul 07.00,
padahal operasi baru akan dilakukan pukul 09.00, Yoora hanya termenung, menyiapkan diri dan menguatkan mentalnya.

Kamu bisa Kim Yoora, hwaiting! Batinnya

Tiba-tiba pintu diketuk dan masuklah seorang lelaki dengan senyum gigi kelincinya,
Kang Daniel datang dan membuat ia lagi-lagi mematung di atas ranjang.

Daniel's POV

Aku melihat gadis itu lagi, ia cantik, seperti biasa. Wajah kagetnya tidak berubah.

"annyeong Yoora-ya, maaf aku datang tanpa pemberitahuan, tapi tadi di bawah aku sudah bertemu ibumu dan meminta ijin untuk masuk."

Yang disapa tidak menjawab.

"Yoora-ya, gwenchana?"

Gadis itu langsung cepat-cepat menjawab.

"chusuhamnida,aku masih belum bisa percaya melihat seorang Kang Daniel secara langsung sekali lagi, jangan-jangan ini mimpi."

Yoora mencubit sendiri pipinya,cara klasik seseorang untuk menyadarkan diri dari mimpi.

"aww, bukan mimpi ternyata."

Aku tertawa melihat tingkah laku gadis dihadapanku ini.

"apakah kamu siap menghadapi operasi ini?"

"ya, aku siap" jawab Yoora pasti.

"kamu masih takut?"

"tidak, berkat pesan dari kalian semua, aku tidak takut lagi."

Aku menepuk pundak Yoora

"baguslah, aku mengkhawatirkan kamu, aku khawatir kamu masih takut."

Aku berdiri, Yoora sudah cukup berani, aku tidak dibutuhkan lagi disini.

"ah tapi.."

kata-katanya tadi membuatku berhenti melangkah ke pintu.

"aku.. aku masih membutuhkan seseorang disampingku, maukah oppa menemaniku sebentar lagi? Ah tapi kalau oppa masih sibuk, aku tidak memaksa." Katany ragu-ragu

Oppa, aku tersenyum kecil mendengar panggilannya kepadaku.

"aku bisa disini sekitar 30 menit lagi, aku akan disampingmu selama itu."

"gomawo oppa." Ia tersenyum.

"ah ini bunga untukmu."
Aku menyodorkan buket yang kubeli kemarin, buket kecil dengan kesan pink muda yang sangat cocok dengan citra Yoora. Lembut, cantik, tulus.

"cantik sekali, gomawo."

Kami pun mulai mengobrol, topiknya terus berganti, mulai dari pertemuan terakhir, kegiatanku dan wanna one akhir-akhir ini, sampai keadaan anggota lain.

Sesekali kami tertawa, membuat Yoora melepas ketegangan selama beberapa saat.

"30 menit sungguh cepat, oppa tidak pergi? Jadwal oppa pasti menunggukan?"

aku tidak merasa 30 menit tadi cukup, tapi apa boleh buat, aku harus pergi sekarang.

"aku sangat menikmati waktu kita bicara, meskipun singkat." Aku tersenyum padanya

"oppa, boleh aku bertanya?"

"hmm?"

"kenapa oppa mau mengunjungi aku lagi? Diluar sana ada ratusan fans, tapi kenapa oppa memilih untuk datang padaku?"

Daniel terdiam, bingung untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban logis yang tidak melibatkan perasaan

Aku menyukai kamu, Kim Yoora, tapi profesiku tidak mengijinkan aku.

"ng.. hanya menepati janji saat kita terakhir bertemu."

Yoora terdiam, terlihat kecewa dengan jawaban tersebut. Tak ingin ia kecewa, aku langsung memperbaiki jawabanku.

"aku juga mengkhawatirkan kamu, aku takut kamu masih ragu, aku pribadi ingin kamu sembuh jadi aku datang memastikan kamu siap menjalani operasi tersebut.
Susah mendapat ijin dari manager, tapi aku mencoba, dan aku bersyukur saat ini aku dapat berdiri di hadapanmu, bukan sebagi idol terhadap fansnya, tetapi sebagai pria biasa yang peduli."

***

kata-kata terakhir itu membuat Yoora merasa panas diseluruh wajahnya.

Bukan lagi fansnya, tapi Daniel melihat ia sebagai wanita.

Daniel sendiri sedikit terkejut dengan jawabannya sendiri.

Bodoh batinnya,
memaki dirinya sendiri yang baru saja mengucapkan kata-kata yang secara tidak langsung menggambarkan perasannya, walaupun hanya sedikit.

Sedikit dari perasaannya yang meluap-luap terhadap gadis di hadapannya.

"ah aku harus segera pergi, Yoora-ya hwaiting,
Aku mendukungmu.
Aku menunggu kamu sembuh, aku akan datang lagi, lain kali."

Tiba-tiba Daniel memegang tangan Yoora,
mengelus buku buku jarinya lembut, membuka telapak tangan kurus itu dan meletakkan sekotak biskuit.

Menunduk menyamakan posisi bibirnya tepat ditelinga Yoora.

"jangan terlalu kurus, makanlah yang banyak, jaga kesehatanmu, aku menunggumu, disampingmu meskipun tidak terlihat, doaku menyertaimu, Yoora-ya."

Daniel berbisik pelan tapi dalam, Yoora membeku, menerima perlakuan seperti itu sering-sering sangat tidak baik bagi jantungnya.

​Selepas Daniel pergi dijemput oleh managernya. Ibunya masuk ke kamar

"Daniel sudah pergi? Ah,Kenapa mukamu merah? Demam?"

"Ani Eomma, hanya saja.."
Yoora tidak bisa melanjutkan kata-katanya, mengingat perlakuan Daniel pada dirinya beberapa menit lalu.

Sebelum ibunya melanjutkan pertanyaan, seorang dokter masuk.

"Kim Yoora-ssi, anda siap?"

"Iya dokter, saya siap."

Akhirnya, saat ini datang, aku siap,
Ibuku meletakkan tangannya di pundakku, terlihat bahwa ia berusaha untuk tidak menangis.

"eomma aku akan sembuh, tolong doakan aku."

"iya nak."

Aku memasuki ruangan operasi berbekal kekuatan dari ibu, semua orang di sosial media yang mendukungku, anggota wanna one, dan Kang Daniel yang menantiku sembuh.

Oppa, tunggu aku, mari bertemu lagi.

Double update as I promise💕
Aku barusan merevisi semua chapter biar lebih mudah dibaca, hope you guys likey🙏🏻

Adore you {Kang Daniel ff}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang