Tujuh

1K 121 1
                                        

1,6k words, prepare yourself👌🏻

Kim Yoora's POV

Aku berbaring di ranjangku, mungkin hari ini adalah hari paling berarti dalam hidupku.

Aku menemui idolaku, mereka menjadi temanku, bahkan mereka memberikan banyak hadiah yang aku tahu harganya tidak murah , tapi yang paling penting dukungan dari mereka satu persatu.

Rasanya rasa takut itu sudah lenyap, berganti dengan hati yang berbunga-bunga.

​Ibu ku duduk di samping ranjangku. Ia tersenyum melihat aku yang bahagia.

"tidurlah, besok kamu harus bangun lagi menyapa mentari, menjalani hari baru."

"eomma,aku ada pertanyaan?"

"hmm? Apa itu?"

"bagaimana eomma dapat membuat wanna one datang?"

"eomma harap kamu tidak marah atas cara yang eomma lakukan Yoora-ya."

Ibuku terdiam sebentar dan meneruskan jawabannya.

"eomma membuat sebuah postingan di media sosial tentang dirimu yang akan menjalani operasi sebentar lagi dan membutuhkan dukungan untuk mengatasi rasa takutmu yang eomma khawatirkan sudah masuk ke tahap yang berbahaya,
beberapa kali kamu menangis sendirian dan wajahmu tidak secerah dulu."
Ibuku lagi-lagi terdiam lalu melanjutkan

"eomma menceritakan bahwa kamu sangat menyukai Kang Daniel setelah kamu menonton acara tv.
Hebatnya, postingan itu tersebar luas dengan cepat dan menjadi viral, banyak yang memberi dukungan padamu dan membagikan postingan itu dengan harapan agensi Kang Daniel melihatnya.
Benar saja, tiga hari setelah eomma mempostingkan tulisan itu, eomma menerima email dari agensi Kang Daniel dan lewat itu eomma bertemu dengan Jang Hoon-ssi yang membantu eomma membuat rencana.
CEO agensi itu pasti orang yang baik, eomma hanya meminta Daniel untuk datang, tapi kenyataannya mereka mau membawa seluruh anggota wanna one untuk datang."

Aku terdiam, tersenyum pada ibuku yang semakin hari semakin terlihat lelah, mungkin karena beban hidup dan beban masalah terutama dari diriku.

"gomawo eomma, aku bersyukur mendapatkan banyak dukungan dan cinta bahkan dari orang-orang yang tidak aku kenal,
semuanya berkat eomma."

Aku bahkan merasa sama sekali tidak marah.
Aku memeluk ibuku yang dibalas dengan usapan sayang dari ibuku di punggungku.

"ngomong-ngomong, tadi ibu sempat terkejut saat Daniel memelukmu, jangan-jangan ia menyukaimu?"

"mana mungkin eomma, orang setampan dia lebih baik bersanding dengan sesama idol yang cantik, tinggi dan semampai."

Ibuku hanya tersenyum penuh arti. Ibuku menyelimutiku dan menyuruhku untuk tidur, besok ia berjanji akan membantuku membuka hadiah dari wanna one.

***

Hari ini adalah 4 hari sebelum operasiku, aku tidak lagi merasa takut, bahkan aku merasa lebih kuat.

Hari ini ibu menemaniku membuka buka hadiah dari wanna one.

Boneka beruang yang mereka berikan sangat lucu dan pada detik aku melihatnya aku langsung memutuskan bahwa boneka tersebut akan menjadi teman tidurku.

Adore you {Kang Daniel ff}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang