Delapan Belas

516 52 1
                                    

Paginya Jisung sudah berada di rumah sakit, melangkah menuju lift sembari menenteng tas kertas dan memakai topi yang menutup hampir seluruh wajahnya.

Pagi ini tidak ada jadwal jadi ia berencana untuk mengunjungi Kim Yoora.

​Ia memasuki kamar Yoora dan mendapati gadis itu sedang melamun menatap jendela, sarapannya tidak tersentuh bahkan gadis itu tidak sadar ada orang masuk ke ruangannya

Kenapa kedua orang ini begitu mirip batin Jisung.

"annyeong Yoora-ya"

Yoora terperanjat kaget dan melihat Yoon Jisung, anggota group idolanya berdiri di dekatnya dan tersenyum manis.

"ah Jisung oppa! Maaf tadi aku melamun hehe."
Yoora tertawa hambar, merasa malu karena ketahuan melamun.

"ada apa oppa kemari? Ada urusan di rumah sakit? Jangan-jangan oppa sakit?"
Yoora langsung menyerbu Jisung dengan banyak pertanyaan, membuat orang ditanya hanya tertawa dan bingung harus menjawab pertanyaan yang mana.

"ani, oppa hanya ingin mengunjungi kamu karena sedang senggang."
Jisung meletakkan tas kertas yang sedari tadi ia bawa.

"ini, oppa bawakan kaset film dan drama untukmu agar kamu tidak bosan disini."
Banyak kaset film superhero, drama romansa dan komedi, dan film cartoon yang dikeluarkan Jisung dari tas kertasnya.

"ini.."
Yoora memandang kaset film justice league.

"kenapa? Kamu ingin menontonnya sekarang? Biar oppa putarkan untukmu."
Jisung segera beranjak untuk memutarkan film itu.

"ah ani oppa, aku ingin menontonnya nanti dengan seseorang, dia suka sekali film superhero dan ia bilang ingin menonton justice league denganku." Yoora tersenyum mengingat-ingat perkataan Daniel waktu mereka selesai menonton di bioskop dulu.

Flashback on

"Aku suka film superhero, sehabis ini film justice league akan dirilis dan aku tidak sabar untuk menonton, maukah kamu pergi denganku nanti?"
Daniel tersenyum sambil memberikan tangannya kepada Yoora ketika mereka keluar dari bioskop.

"Karena aku kasihan dengan oppa yang tidak punya teman menonton, baiklah aku akan menemanimu." Yoora menerima tangan Daniel dan mereka bergandengan tangan keluar dari bioskop.

Flashback off

Jisung tersenyum penuh arti karena ia tahu siapa yang dimaksud Yoora.

"Yoora-ya hubunganmu dengan Daniel tidak sedang baik-baik saja kan?"
Jisung langsung to the point dan membuat Yoora menghela nafas.

"Kurasa tanpa aku menceritakan pada oppa, oppa sudah tahu."

"kamu tidak ingin berbaikan dengannya? Daniel terlalu keras kepala untuk meminta maaf, bagaimana kalau kamu dulu yang menjelaskan alasanmu?"

"mian oppa, aku merasa keputusanku sudah yang terbaik."

"Ia tidak datang selama seminggu karena ia bekerja menuntaskan semua jadwalnya satu bulan kedepan, ia tidur hanya 2-3 jam lalu bekerja lagi karena itu dia tidak bisa berpikir dengan baik dan berakhir marah kepadamu, oppa merasa kasihan dengannya. Apalagi setelah kalian bertengkar, ia tidak mau makan, tidur tidak tenang, dan hanya melamun setiap harinya. Tatapannya kosong tapi oppa tahu ada kesedihan didalamnya."

"tapi.. aku merasa Daniel oppa terlalu banyak berkorban untukku, aku merasa tidak nyaman dan bersalah apalagi terhadap para fans yang tidak bisa melihat dirinya selama satu bulan kedepan,
sebagai seorang fans aku mengerti perasaan mereka ketika idolanya hiatus.
Satu bulan bukan waktu yang singkat, aku akan dihantui perasaan bersalah selama itu dan aku tidak ingin egois."
Yoora terisak,
Jisung langsung panik dan mengambil tisu untuk gadis itu.

Adore you {Kang Daniel ff}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang