Adore you {Kang Daniel ff}

Enam Belas

Maafkan saya, tapi pasien Kim Yoora kembali memiliki kanker di otaknya, bahkan yang kali ini bisa dibilang lebih besar dan ganas, saya takut ini akan menyebabkan hal yang tidak kita inginkan pada pasien Kim Yoora.

Kata-kata dokter 1 jam yang lalu terus terngiang di kepala Daniel, membuat dirinya tidak bisa fokus padahal sehabis ini ia harus menemui CEO agensi untuk membicarakan skandal,
hanya dirinya sendiri karena Yoora tentu saja tinggal di rumah sakit.

***

​"taepyeonim." Daniel membungkuk sopan ketika masuk ke ruangan dari CEO agensinya.

"ah, silahkan duduk Daniel, Yoora dimana?"
Jung Pyo, sang CEO agensi mencari sesosok gadis yang tadi ikut dipanggilnya bersama Daniel.

"kondisinya kurang baik, jadi saya tidak memperbolehkan dirinya untuk ikut." 
Jawab Daniel.

"Jadi bergini, saya langsung ke intinya saja. Berita ini akan kami konfirmasi bahwa itu salah, dan tidak akan kami tutupi dengan skandal atau berita apapun. Identitas Kim Yoora-ssi juga tidak akan kami biarkan terbongkar, gadis itu sudah terlalu banyak menderita. Tumor otaknya sudah sembuh kan Daniel?"

tubuh Daniel menegang.
Daniel menarik nafas dalam sebelum mengakui kenyataan pahit yang harus mereka terima.

"Tumor otaknya sudah terangkat taepyeonim,
tapi karena ada suatu kejadian yang melibatkan saya, dokter mendiagnosis bahwa tumor otak
Kim Yoora kembali tumbuh, bahkan kali ini lebih besar dan ganas."

Jung Pyo terkejut mendengar pernyataan Daniel.

"Jadi, apakah ini membahayakan?"

Daniel hanya mengangguk.

"saya.. saya ingin meminta sesuatu kepada taepyeonim."
Daniel berkata pelan.

"Hmm? Apa itu?"

"saya ingin mengambil cuti dari dunia hiburan, saya rasa saya harus menemani Kim Yoora-ssi.
Saya ingin menemani Yoora-ssi untuk sementara ini setidaknya sampai keadaannya membaik."

"Itu bukan permintaann yang mudah, mengingat jumlah fans mu yang akan kecewa, kamu tau itukan? Apalagi kami bisa ditubduh bahwa skandal itu benar karena permintaan hiatus dari dirimu."

Daniel tertunduk, ia tahu dan ia benar-benar tahu bahwa permintaannya itu tidak masuk akal. Bagi idol yang sedang naik daun,
eksis di dunia hiburan adalah sesuatu yang sudah seharusnya demi mempertahankan kepopuleran mereka.

Tapi kali ini, Daniel benar-benar ingin disamping Yoora, tidak ingin insiden di taman hiburan terulang lagi apalagi saat itu Daniel tidak berada di samping gadis itu.

Ia merasa frustasi karena tidak tahu lagi apa yang harus ia perbuat demi kebahagiaan gadis itu, tubuh yang digerogoti penyakit, usia yang tidak lama lagi, semuanya membawa kesedihan baginya dan diri Kim Yoora.

"Apakah kamu benar-benar mencintai gadis itu, Daniel?" Jung Pyo  membuyarkan lamunan Daniel.

Daniel terdiam, mengambil jeda panjang sebelum menjawab pertanyaan itu.

"Ne taepyeonim, entah sejak kapan, tapi saya merasa lengkap ketika bersamanya.
Saya bahkan tidak tahu perasaan ini tergolong cinta atau tidak."
Daniel mengaku pada pimpinannya itu.

Membuat sang CEO terdiam untuk menetralkan pikiran.

"Baiklah, saya akan memperbolehkan kamu cuti selama 1 bulan, dimulai dari minggu depan.
Minggu ini kamu selesaikan semua kontrak iklan dan pekerjaan lain, minta Jang Hoon memadatkannya untuk seminggu ini, sehingga selama sebulan kamu cuti, pekerjaan itu tidak menumpuk dan membuat marah sponsor."