Dua Puluh Delapan

905 57 4
                                    

Masalah sudah teratasi, tidak banyak lagi artikel tentang mereka.

Beberapa penggemar kurang dewasa masih memberikan komentar pedas kepada Daniel, selama mereka tidak mengganggu Kim Yoora,
Daniel tidak masalah.

​Keadaan Daniel sendiri tidak bisa dikatakan baik,
ini sudah tiga hari setelah konfrensi pers tapi Kang Daniel masih dalam keterpurukannya.

Ia pergi bekerja berbekal senyum palsu dan pemaksaan diri, di belakang panggung ia lebih banyak melamun dan murung.

Jisung tidak henti-hentinya mengkhawatirkan Daniel, Daniel yang cerah, Daniel dengan ke Choding-an nya, Daniel yang sok tampan dan seksi, semua itu hilang tidak berbekas termakan oleh kesedihannya sendiri.

"Niel-a sampai kapan kamu mau begini?" tanya Jisung kepada Daniel yang melamun di ruang ganti mereka.

Daniel diam saja masih sibuk dengan lamunannya.

Jisung sebal dan menggoyangkan bahu Daniel, yang dipegang langsung tersentak dan menoleh ke Jisung.

"Ada apa hyung?" tanya Daniel.

"Gantilah bajumu dan jangan melamun."
Jisung mulai mengomel.

Daniel langsung beranjak, masih dengan wajah murungnya.

Jisung menghela nafas, ia rindu dengan Kang Daniel yang berisik dan selalu tertawa jika menerima omelan.

Kemana Kang Daniel yang itu?

Tanya Jisung dalam hati sambil melihat punggung Daniel dengan sedih.

​Daniel mengganti pakaian panggungnya dengan pakaian yang lebih nyaman, hoodie hitam dan dan celana jeans hitam.

Tidak lupa memasang topi hoodie untuk menutupi wajah murungnya.

Tiba-tiba ponselnya berdering, Daniel mengernyit melihat nama si pemanggil

"yeopsaeyo? Ada apa eomonim?"

"Daniel-a, bisa kamu ke cafe dimana kita terakhir bertemu? Ada yang ingin aku serahkan ke kamu."

Daniel terdiam, memikirkan tentang jadwalnya hari ini.

"saya bisa sekitar pukul 15:00, eomonim bagaimana?"

"Baiklah, saya bisa, sampai bertemu nanti."
Kim Soon Hee memutuskan panggilan.

Daniel lalu memanggil managernya untuk meminta ijin bertemu dengan Ibu Yoora, Kim Soon Hee.

***

​Kang Daniel menghela nafasnya ketika ia sudah sampai didepan cafe yang dituju.

Ia pun memasuki cafe dan disambut oleh seorang pelayan.

"Daniel-ssi? Kim Soon Hee-ssi sudah menunggu anda di ruang VIP. Mari saya antarkan."

Daniel mengikuti langkah pelayan itu,masuk ke ruang VIP dan mendapati Ibu Yoora duduk disana dengan banyak makanan yang sudah dipesannya.

"Oh, kamu sudah sampai Daniel. Duduklah, makan dulu." Ibu Yoora tersenyum hangat.

"Gamsahamnida eomonim." Daniel duduk,
ia sebenarnya kehilangan nafsu makan beberapa hari ini, tapi ia merasa tidak enak dengan Ibu Yoora yang sudah memesankan makanan jadi ia berusaha makan meskipun sedikit.

"aigoo,lihatlah dirimu yang makin kurus, makanlah yang banyak."

Ibu Yoora memberikan sepotong daging ikan di mangkuk nasi Daniel.

Adore you {Kang Daniel ff}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang