Adore you {Kang Daniel ff}

Lima Belas

Voment jusseyoo~

Yoora dan Daniel sudah berada di Lotte World,
salah satu taman bermain terbesar di Seoul.

Mata Yoora berbinar melihat semua wahana di dalam tempat yang sangat luas itu.

"oppa bagaimana kalau kita mencoba wahana yang itu? Kelihatannya seru." Yoora melompat-lompat menunjuk ke arah roller coaster.

"boleh saja." Daniel yang memakai masker dan topi langsung menggandeng tangan Yoora menuju ke arah antrian wahana roller coaster.

Yoora hanya terdiam ketika tangannya ditarik Daniel, ini bukan pertama kalinya mereka bergandengan tangan.

Yoora berteriak kegirangan selama wahana berlangsung dan langsung meminta pada Daniel untuk menaiki semua wahana seram yang ada di taman bermain tersebut,
Daniel yang gemas melihat tingkah kegirangan gadis itu lalu hanya mengiyakan dan mengikuti kemauan Yoora, semuanya,

termasuk masuk ke dalam rumah hantu.

"Yoora-ya, tidak bisakah aku menunggumu di luar saja?" Daniel memohon ketika mereka hendak masuk ke dalam rumah hantu.

"bagaimana kalau aku pingsan didalam? Apa oppa tega meninggalkan aku sendirian?" alasan Yoora meluluhkan Daniel yang disusul dengan gelengan ragu pria tersebut.

"baiklah, aku ikut." Daniel sudah gemetaran saat menggandeng tangan Yoora dan mereka melangkah masuk.
​
Benar saja, Daniel terus berteriak dan hampir menangis ketakutan.

Yoora tertawa dan gemas dengan perilaku teman kencannya, sedikit rasa bersalah menelisik dalam hatinya karena memaksa Daniel masuk ke dalam rumah hantu.

Mereka keluar dan Yoora berinisiatif untuk mengajak Daniel duduk dan istirahat sebentar.

"oppa, gwenchana? Kamu terlihat pucat."

"daripada aku, kamu lebih pucat Yoora-ya." Daniel masih sempat-sempatnya mengkhawatirkan diri gadis disampingnya itu.

"Ah, aku tidak apa-apa, hanya sedikit tegang." Yoora tertawa hambar, ada sedikit keraguan dalam nada bicaranya.

"Ayo oppa, bagaimana kalau kita lihat parade?
15 menit parade akan dimulai, ayo cari tempat yang nyaman untuk menonton." Yoora berdiri untuk mengakhiri suasana yang baginya tidak mengenakkan.

Daniel hanya diam tetapi dalam hati ia mulai khawatir.

***

​Yoora's POV

Parade yang sedang berlangsung sangatlah indah, seumur hidupnya ini adalah kali pertama ia melihat parade secara langsung dan bukan dari televisi.

Ketika ia masih sibuk mengedarkan matanya yang dimanjakan oleh gemerlap parade itu, sebuah tangan besar memeluk pundaknya.

Yoora menoleh kesamping dan mendapat Daniel disebelahnya dan tersenyum padanya.

Senyum yang membuat hatinya goyah.

Senyum itu terlihat jauh lebih indah ketika ditambah gemerlap lampu parade.

"kamu suka paradenya?" Daniel bertanya.

"sangat suka, ini sangat indah. Seperti dunia mimpi." Yoora tidak bisa berhenti tersenyum dan kembali melihat parade.

"aku akan menunggumu di luar barisan, terlalu ramai disini, aku takut dikenali."

Yoora mengangguk sekilas lalu kembali menatap parade tersebut.
​
Parade hampir berakhir tetapi sesuatu hal terjadi, salah satu properti kereta yang terjatuh dan menimbulkan bunyi yang keras lalu menimbulkan keributan diantara para penampil dan penonton.