Adore you {Kang Daniel ff}

Lima

Very long one, prepare yourself

Kim Yoora's POV

Kemarin malam adalah kesekian kalinya aku menangis sendirian, hari ini aku bangun kesiangan, mungkin karena lelah menangis semalam.

Tepat pada saat itu ibuku masuk ke ruanganku, ia tersenyum melihatku masih dengan muka bantal dan keadaan setengah sadar

"aigoo,anak gadis sepertimu harusnya sudah mandi jam segini, ini sudah pukul 9 dan kamu baru bangun? Lihatlah liurmu dimana-mana."

"ya ya, aku akan mandi eomma tolong bantu aku berdiri."

Setelah mandi, aku merasa jauh lebih segar.

Tidak seperti biasanya, kali ini ibuku menyuruhku duduk di depan cermin besar di kamar mandi.

Ia menepukkan sedikit bedak di wajahku, sapuan blush on, menggambar alis tipis natural, dan sentuhan manis liptint di bibirku.

Aku terlihat cantik, natural tapi cantik, aku heran mengapa ibuku repot-repot mendadaniku hari ini, apakah ada acara istimewa? Aku hendak bertanya ketika handphone ibu berdering dan ia segera mengambilnya.

"yeobbusaeyoo? Ah ne, ne."

ibu hanya melengos meninggalkan keluar ruangan, aku yang heran dan tidak mengerti, memutuskan untuk berdiri dan duduk kembali ke ranjangku.

Perutku bergemuruh, mengingatkanku bahwa aku belum sarapan, aku melihat ke sampingku, di mejaku belum ada sarapan dari rumah sakit, padahal biasanya jam 7 mereka sudah mengirim sarapan kepada pasien.

Kenapa hari ini semua menjadi aneh? Aku heran dan hanya bertanya-tanya dalam hati.

​Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan aku tidak dapat mempercayai mataku, yang baru saja masuk adalah Kang Daniel! Ya Kang Daniel yang sudah lama kusukai sejak episode perdana acara tv.

Aku hanya terdiam saking terkejutnya.

Tidak hanya Daniel, satu persatu anggota wanna one masuk sambil tersenyum padaku dan mengucapkan salam.

Kang Daniel, Park Jihoon, Lee Daehwi, Ong Seungwoo, Kim Jaehwan, Park Woojin, Lai Guan Lin, Yooon Jisung, Hwang Min Hyun, Bae Jin Young, dan Ha Sungwoon,

aku menggumamkan nama mereka satu persatu saat mereka masuk, disusul oleh beberapa manager dan ibuku.

Ibuku mendekatiku berusaha menenangkanku yang terlalu terkesima oleh ke 11 idolaku.

​"all I wanna do, wanna one, annyeonghasaeyoo Yoora-ssi, wanna one imnida."

Mereka baru saja melakukan greeting dan menyebut namaku, aku hanya duduk dan terdiam.

"hei, masa anak eomma tidak sopan begitu, ayo perkenalkan dirimu."

Aku terdiam sejenak

"anyeonghasaeyoo, Kim Yoora imnida." Disambut dengan tepuk tangan anggota wanna one.

"Noona, hari ini kami mengunjungi noona sebagai sebuah kejutan dan hadiah untuk noona."

Lee Dae Hwi tersenyum kepadaku. Betapa menggemaskannya.

"Ah kami juga membawa banyak hadiah untukmu Yoora-ssi. Semoga kamu senang."
Yoon Jisung, leader wanna one, menunjukkan sebuah kantong besar yang kelihatannya sangat penuh.

"Yoora-ya, apakah kami boleh memanggilmu begitu?" Ong Seungwoo bertanya kepadaku dengan tatapannnya yang intens, membuat setiap gadis akan jatuh pada pesonanya, termasuk aku saat ini.