Silahkan pasang lagu mellow dulu~
Setelah menyelesaikan konsernya, Daniel langsung memanggil taxi dan melaju ke rumah sakit
Kim Yoora.Ia berlari menyusuri lorong rumah sakit yang sudah sepi karena hari itu sudah menunjukkan pukul 22.00.
Wajahnya terhiasi senyuman cerah, ditangannya ada sebuket mawar pink, kemeja baby blue nya basah oleh keringat, dan ada sedikit rasa gugup dihati karena ia harus siap mendengar jawaban Yoora atas pernyataan cintanya tadi.
Ia sampai di depan ruangan Yoora dengan hati berdebar tetapi dari dalam ruangan ia bisa mendengerkan suara tangisan ibu Yoora.Ada apa dengan eomonim? Jangan-jangan..
dan dengan cepat ia membuka pintu ruangan itu.
Buket mawar itu langsung meluncur jatuh dari genggamannya, kakinya bergetar dan terasa lemas,Kang Daniel tidak bisa mempercayai apa yang ia liat sekarang.
Gadisnya yang ia cintai sepenuh hati terbaring tidak bergerak, kain putih menutupi wajahnya, dan seisi ruangan tersebut dipenuhi suara alat deteksi jantung Kim Yoora yang panjang dan nyaring menandakan Kim Yoora sudah berpulang.
Nafasnya tercekat, dadanya sesak, dengan langkah lemah ia berjalan kearah tubuh kaku itu.Dokter membiarkan Daniel mengambil kain putih yang menutupi wajah cantik Yoora dan kemudian Daniel jatuh berlutut, memegang tangan Yoora dan menangis meraung meminta gadisnya itu untuk kembali.
Kembali bernafas, kembali tersenyum, kembali menatapnya dengan kedua mata indahnya, kembali dalam rengkuhannya dan menjawab pernyataan Daniel.
"Kim Yoora, bangun, aku tahu kamu hanya tertidurkan?
Jangan meninggalkanku, kamu bahkan belum menjawab pernyataanku, bagaimana aku bisa hidup tanpamu?
Bangunlah kumohon, katakanlah semua ini hanya mimpi... katamu kamu masih ingin pergi menonton denganku?
Aku tidak apa-apa kalau kamu ingin menonton film hantu tapi bangunlah, berbicaralah... Yoora-ya."Isak tangis dan raungan Daniel terdengar sepanjang malam, ia meracau sambil memegang tangan Yoora, air matanya berjatuhan, tubuhnya lemas karena terlalu banyak menangis.
Sebanyak apapun Daniel menangis dan memohon, Kim Yoora tidak akan kembali. Daniel bahkan memaksa untuk memeluk tubuh Yoora."eommonim, tubuh Yoora sangat dingin, ia butuh dihangatkan."
Katanya disela-sela isakkannya.Ia merengkuh tubuh kurus itu sambil terus menangis.
"Yoora-ya, bukalah matamu untuk aku. Jebal.. jebal."
Ibu Yoora sampai harus menelepon Jang Hoon untuk menjemput Daniel karena malam semakin larut dan pria itu bahkan tidak mau beranjak dari tempatnya dan terus menangis.Seungwo datang bersama Jang Hoon dan berusaha membawa Daniel pulang.
Pria itu akhirnya mau pulang tapi tetap sambil menangis dan membisikan nama Yoora terus menerus.
Apakah kamu tega meninggalkanku dalam keadaan tersiksa seperti ini? Kumohon bangunlah dan katakan semuanya ini hanya bohong, benar kan Yoora-ya?
***
Di asrama wanna one, Daniel langsung masuk ke ruangannya dan berbaring, ia tertidur karena lelah menangis tapi tidurnya sama sekali tidak tenang dan ia mengigau memanggil-manggil Kim Yoora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adore you {Kang Daniel ff}
Fiksi PenggemarKetika seorang Kang Daniel bertemu dengan gadis sakit-sakitan, gadis itu tidak punya apa-apa tapi hanya dengan senyuman dan kehangatannya ia dapat memikat lelaki nomer 1 di Korea Hanya takdir dan waktu yang akan menjawab arah hubungan mereka. a Kang...