Part 8

2.1K 85 6
                                    

Maaf Typo Bertebaran😂😂

Happy Reading Guyssss...

***

"OY VI" Ucap seseorang mengagetkan via.

"Elo lis ngagetin aja..untung aja gue gak ngelempar nih botol" Kata via sambil mengusap dadanya.

"Hehe..eh btw ify mana?" Tanya lisa.

"Dia lagi ke toilet" Kata via.sedangkan lisa hanya membulatkan mulutnya.

Mereka berdua pun kembali fokus kembali ke pekerjaan masing masing.Tiba tiba dari arah belakang lisa dan via terdwngar suara bising dan orang berteriak.

"Kebakarann"

"Ada apiii"

"Huaaaaaa"

Begitulah kira kira suara bising di belakang mereka.

"Eh ada apaan sih kok pada berlarian gitu?" Tanya via bingung sambil memperhatikan teman temannya yang sedang berlarian ke arah pintu keluar.

"Gak tau gue vi" Jawab lisa sambil mengangkat bahunya.

"Eh eh...ini ada apaan sih kok pada ribut?" Tanya lisa pada salah satu temannya yang melewat di depannya.

"Itu anuuu...anu..kebakarann" Kata orang itu sambil berlari membuat lisa bingung.

"Kebakaran? Maksudnya ada api?" Gumam lisa loading.

Sampai akhirnya lisa pun membulatkan matanya membuat via memutar bola matanya malas"KEBAKARAN VI? KEBAKARAN?"histeris lisa sambil menatap via dengan wajah syok.

Via dengan malas mengangguk membuat lisa semakin histeris"HUAAAAA VIAAA AYO KITA LARIII GUE GAK MAU WAJAH GUE YANG CANTIK INI HARUS TERKENA CIPRATAN API"histeris lisa lebay setelah itu menarik tangan via dan berlari keluar sedangkan via? Dia hanya pasrah saja.

Semua orang pun semakin panik pasalnya api yang tadinya kecil sekarang menjadi besar seakan akan siap untuk melahap habis apa saja yang ada di dekatnya.di saat semua orang panik berbeda terbalik dengan dua orang gadis yang kini sedang tersenyum sinis sambil melihat orang orang yang kepanikkan."Mampus lo cupu"Desiss salah satu cewek setelah itu beranjak dari sana di ikuti temannya.

****
Di dalam Toilet...

"Akhirnya selesai juga" Gumam ify lega sambil merapikan bajunya yang sedikit awut awutan.Ia memandang cermin di depannya dan bergumam"Pantesan aja cogan gak suka sama aku..orang akunya jelek kek gini"Gumam ify sambil meraba wajahnya.

"Tapi apa salah aku mencintai orang yang lebih sempurna dari kamu io?" Lirih ify sambil menundukkan kepalanya.

Ify pun menghapus air matanya dan membasuh wajahnya dengan air.setelah membasuh wajahnya ify pun mengelap wajahnya dengan tissue yang tersedia di sana.setelah selesai ify pun hendak ke luar dari toliel tapi tunggu? Pintunya tidak bisa di buka!ify pun mencoba memutar kembali knop pintunya tapi tetap saja gak bisa dan pintunya ke kunci dari luar.ify pun semakin panik ketika melihat kempulan asap memasuki kamar mandi melalui celah di bawah pintu.

"Tolong tolong..yang ada di luar dolongin ify" Kata ify setengah teriak sambil menggedor gedor pintu toilet.

"Ukhuk..ukhukk..ukhuukk" Ify terbatuk batuk karena asap yang ada di sana semakin banyak.

"Ukhuk....tolongin if..y" Tenggorokan ify tercekat karena gak kuat dengan bau asap di sekitarnya.

Ify pun lama lama merasakan badannya lemas dan pasokan udara di sekitarnya semakin menipis sehingga membuat nafasnya sesak.tubuhnya ia jatuhkan di lantai karena lemas..ify pun terus menggedor pintu dengan sebelah tangannya sedangkan tangannya yang satunya lagi ia gunakan untuk menekan dadanya karena sesak sambil bergumam tak jelas karena tenggorokannya tercekat.

IFYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang