Part 17

2K 89 2
                                    

Maaf Typo  Bertebaran Guyss😂😂

Happy Reading Ya....

***

Di dalam mobil via sibuk membersihkan baju dan wajah ify yang terkena kue.Via dan ify duduk di belakang sedangkan lisa di depan mengemudi kalau alvin sama iel mereka mengikuti mobil lisa dari belakang dengan menggunakan motor masing masing.

"Hikss..aku salah apa ya vi sama shilla kok dia benci banget sama aku"Kata ify terisak.

"Udah fy..mungkin si shilla sirik sama lo"Kata lisa mencoba menenangkan ify.

Tak lama mereka pun sampai di depan rumah ify. Ify pun keluar dari mobil diikuti via dan nuga lisa.

"Fy lo beneran gak papa?"Tanya via memastikan yang di jawab gelengan oleh ify.

"Aku gak papa kok vi"Jawab ify pelan.

"Yaudah kalo gitu gue sama lisa pulang dulu ya udah malem soalnya"Pamit via yang di angguki oleh ify.

"Hati hati ya"Kata ify sambil berusaha tersenyum.

"Iya"Jawab via dan lisa serentak .

Via dan lisa pun pulang ke rumahnya masing masing.Setelah memastikan teman temannya pulang ify pun segera masuk ke dalam rumah dan mencuci wajahnya yang terasa lengket dengan air.

Ify memandang dirinya di depan cermin yang ada di kamarnya ia meraba wajahnya yang tanpa kacamata."Kayaknya lebih baik aku pakai kacamata aja dari pada pakai softlens"Kata ify sambil tangannya bergerak perlahan melepaskan softlens yang terpasang di kedua matanya.

Setelah melepaskan softlens nya tangan ify perlqhan mengambil kacamatanya yang di simpan di nakas dekat tempt tidurnya lantas memakainya kembali.

Ify merasa bingung dengan perasaannya sendiri walaupun rio selalu bersikap tidak bersahabat kepadanya akan tetapi hati ify justru menginginkan rio menjadi miliknya walaupun ia tahu bahwa hal itu tak akan terjadi tapi apa salahnya kan berusaha?

****

Setibanya di rumah via langsung masuk kedalam rumah dan ia melihat abangnya yang sedang nintin di ruang tamu.melihat wajah rio membuat mood via berubah dratis.Ia kecewa kepada abangnya yang tidak percaya dengan ucapannya padahalkan jelas jelas via melihat shilla dan goldi ke club bahkan ke hotel berdua.dan bodohnya abangnya tidak percaya kepadanya dan malah memilih percaya kepada si cewek ular itu dan bahkan rio dengan teganya menampar via di depan anak anak yang lain.

Via berjalan begitu saja melewati rio bahkan ia tak sedikit pun melirik rio.

"Dari mana lo?"Tanya rio dingin jujur ia marah kepada via karena sudah mengatai kekasihnya tapi di sisi lain juga rio merasa bersalah kepada adiknya itu.

"Bukan urusan lo"Kata via tak kalah dingin.

Rio yang mendengar jawaban via pun berdecak kesal"Mama ke singapur tadi nemenin papa dan minggu depan baru pulang"Kata rio memberi tahu.

"Oh"Jawab via singkat setelah itu via pun berlalu meninggalkan rio dan masuk ke dalam kamarnya.

"Aisshhh kalo bukan adik gue udah gue bunuh lo"Geram rio mendengar respon via.

Siapa coba yang gak kesel ketika kita menjelaskan panjang lebar dan lawan bicara kita malah merespon nya dengan kata oh camkan OH! kan goblok itu.

****

Keesokan paginya...

Hari ini hari minggu ify dengan cepat menyelesaikan pekerjaan rumahnya terlebih dahulu setelah itu ia bergegas pergi ke cafe omnya lisa.Karena kata lisa kemaren ia sudah boleh kerja mulai hari ini.dan ify sangat berterimakasih kepada lisa yang telah membantunya mencarikan pekerjaan.

IFYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang