Maaf Typo Bertebaran...
Happy Reading Guysss....
Akhirnya bel yang di tunggu tunggu oleh ify pun berbunyi juga bel pulang.ify langsung ngacir keluar karena sudah tak tahan lagi ingin mengeluarkan hasrat alamnya.
Ia berlari tergesa ke arah toilet dan langsung masuk begitu saja tanpa mengetahui bahwa di belakangnya ada yang mengikuti."Huuhhh akhirnya lega jug" Gumam ify ketika selesai dengan tugas alamnya.
Tiba tiba dari arah belkang ada gang mendorong ify sehingga ia terjungkal ke belakang dan untungnya tangan kanannya refleks memegang dinding kalo tidak mungkin badannya akan jatuh ke bawah.ia sedikit meringis kecil karena tak sengaja lutunya yang luka terbentur pinggiran wastafel dan menyebabkan lututnya berdenyut nyeri.
"Uhhh sakit?" Kata seseorang cewek sambil bersedekap.
"Arghhh..shill kok kamu dorong aku ?" Ringis dan tanya ify pada shilla si gadis yang bersedekap tadi.
"Emangnya kenapa hah? Ya suka suka gue lah" Kata shilla seweot.
Ify hanya menunduk takut ketika shilla dengan perlahan mendekatinya.
"Ngapain lo nunduk ? Takut hah" Sinis shilla sambil mencengkram dagu tirus ify.
"Le...lepasisn shill..sa..kit" mohon ify sambil meringis kesakitan karena dagunya di cengkram shilla dengan kuat apalagi kuku shilla pada panjang sehingga membuat ify semakin kesakitan.
"Gue peringatin sama lo jangan pernah ganggu rio..dan buang perasaan sampah lo itu.karena lo gak bakalan dapat balasan cinta dari rio" Kata shilla penuh penekananan di setiap katanya sambil menghempaskan wajh ify begitu saja.
"Ngerti lo" Gertaknya karena ify malah diam menunduk sambil menangis.
"Cewek bengek kayak lo mah gak pantes daperin rio" Kata shilla pedas sambil mendorong bahu ify keras sehingga membuat ify jatuh terduduk di lantai.
Ify hanya bisa menangis saat shilla menghinanya dengan sebutan Bengek.siapa coba yang tidak sakit hati di hina begitu.
"Kaki lo kenapa? Sakit ya? Sini gue pijitin" Kata shilla sambil menginjak lutut ify yang luka.
"Nih rasain..gimana enak kan" Kata shilla sambil terus menginjak kaki ify yang luka.
"Aww sakit shill..sakit" kata ify kesakitan.
Bukannya berhenti justru shilla semakin kuat menginjak luka di lutut ify sehingga lutut ify pun berdarah.
"Hahahah rasain lo..awas aja lo kalo berani beraninya ganggu rio lagi" Kata shilla setelah itu shilla pun pergi meninggalkan ify sendirian di toilet sambil menangis.
"Padahal aku gak sekalipun mengganggu rio..tapi kenapa shilla sangat membenci ku dan selalu berbuat kasar pada ku hiks.." Kata ify pelan.
"Awww..tambah sakit nih kaki" Gumamnya sesegukan karena habis menangis.
Di kelas...
Di kelasnya via dengan sabar menunggu ify balik ke kelas.akan tetapi perasaannya menjadi tak enak dan entah kenapa hatinya menyuruh ia menyusul ify ke toilet.
"Heh via buruan pulang" Gertak rio.
Ternyata via di kelasnya tidak sendirian melainkan bersama rio.
"Bentar deh bang..tib tiba perasaan via gak enak nih" Kata via membuat rio bingung.
"Maksudnya?" Tanya rio.
"Gue keinget ify bang yang lagi di toilet" Kata via lagi.
"Ngehh kirain apaan..udahlah orang kayak dia mah gak usah di pikirin" Kata rio sambil melengos.
![](https://img.wattpad.com/cover/136737209-288-k714173.jpg)