Maaf Typo Bertebaran...
Happy Reading ya...
****
Chikka mengrndarai mobilnya dengan kecepatan penuh karena ia tertinggal jauh dari jeef hitam yang di dalamnya membawa ify.Setelaah lumayan dekat chikk pun memelankan laju mobilnya dan menjaga jarak agar tidak ketahuan.
Tiba tiba mobil di depannya berbelok ke sebuah gang yang hanya cukup di lewati oleh satu mobil saja.Chikka pun dengan santai mengikuti berbelok ke gang tersebut.Tiba tiba mobil di depqnnya berhenti di sebuah gedung tua yang ada di sana ia memberhentikan mobilnya dengan jarak kira kira 10 meter dari mobil jeef hitam di depannya.
"Gedung tua"Lirih lisa sambil melepas sabuk pengamannya.
"Tapi kalo gue nyelamatin ify sendiri gak mungkin..yang ada gue mati duluan"Gumam chikka.Ia mencoba berfikir keras memikirkan kira kira siapa yang akan ia mintai tolong.
"Ah Rio"Kata chikla sambil menjentikkan jarinya.
Ia lantas mengambil Ponselnya yang ia letakkan di dasbor mobilnya dan meng sms rio.
Chikka:
Datang ke gedung tua yang ada di jalan mawar.SEKARANG! Ify di Culik.Jangan lupa bawa polisi!
Send
Sudah 5 menit tak ada jawaban dari rio tapi ia yakin bahwa pemuda itu sedang menuju ke sini.
****
Di sebuah ruangan yang gelap dan pengap tentunya kotor terlihat seorang gadis yang tengah tidur bukan tapi pingsan dengan keadaan tangan di ikat ke belakang dan kaki yang juga di ikat serta mulutnya di bekam oleh lakban.
"Enggh"Erang gadis itu-Ify.
Dengan perlahan ify membuka matanya.Gelap.Satu kata yang sekarang memasuki retina matanya.
"Aku dimana ini...Nenek tolong ify...ify takutt"Kata ify dalam hati ketakutan.
Di ruanagn ini ify tak bisa apa apa selain menangis ketakutan.Mau berteriak tidak bisa karena mulutnya di lakban.Mau kabur? Percuma kalo tangan dan kakinya saja di ikat kuat kuat membuat ify sekuat tenaga menahan rasa sakit di pergelangan tangan dan kakinya.
Ceklekk...
Tiba tiba pintu ruangan terbuka sehingga memberikan sedikit cahaya ke ruangan itu.
Tap
Tap
Tap
Ify beringsut ketakutan mendengar suara seseorang memasuki ruangan dan ia yakin sedang berjalan ke arahnya.
Pup..
Ruangan langsung terang benderang ketika seseorang menghidupkan saklar lampu.Mata ify menyipit menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.Setelah matanya sesuai ia mendongakkan kepalanya ke atas dan terkejut melihat seseorang yang kini sedang tersenyum miring ke arahnya.orang itu ternyata cowok yang sama sekali tidak ify kenali.
"Hai"Sapa orang itu lembut tetapi terdengar menyeramkan di telinga ify.
"Siapa dia?"Batin ify lirih.
"Heh gue nyapa lo bego jawab dong punya mulut gak lo!"Bentak orang itu sambil menendang kaki ify membuat ify meringis.
"Mmphmmph..."Kata ify tak jelas karena mulut nya di bekap lakban.
"Ups gue lupa kalo mulut lo di lakban...sini deh gue bukain"Katanya sambil mendekat ke arah ify dan sedikit menunduk.
SREETTT...