Hallo Guysss Minal Aidzin walfaidzin ya Mohon Maaf lahir dan batin🙏🙏😉
Langsung aja Ya...
Maaf Typo Bertebaran Guys😄
Happy Reading ya...
****
Lain hal nya dengan pasangan rify Kini pasangan Iel lisa sedang cekcok karena lisa keukeuh pengen naik sepeda dan iel dengan mantap menolaknya.Ituloh sepedah yang jok nya ada dua di depan dan di belakang ngerti gak? Kalo gak di ngertiin aja yah biar cepet:v
"Ayolah yel..naik ya plisss"Pinta lisa memelas.
"Kagak kagak..mending yang lain aja deh lis"Kata iel membuat lisa manyun.
"Ah elo mah gak asik ah"Kata lisa ngambek.
"Ngek ngambek nih anak"Kesal iel.
"Yaudah ayo gak tega gue ngeliat lo"Pasrah iel yang membuat lisa tersenyum merekah.
"Aaa thanks yel.."Teriak lisa kegirangan dan tanpa sadar ia mencium pipi kanan iel.
Cup.
Iel tentu saja syok mendapat ciuman mendadak seperti itu dan memantung.Lisa yang sepertinya baru menyadari perbuatannya tersenyum kikuk.
"So..sorry yel gue kelepasan"Kata lisa kikuk.
"Hah? Iya.gak papa kok"nah iel jadi ikutan kikuk juga kan.
"Aisshh apaan sih lo lis pake cium iel segala..tengsin abis gue aduhh oma kopit gue maluuu..ini juga jantung gue kenapa sih berdetak mulu deh perasaan*Kalo gak berdetak mati dong lis*"Racau lisa dalam hati merutuki kebodohannya.
"Jantung gue..."Lirih iel yang merasa jantungnya marathon kembali ketika di dekat lisa.
"Yaudah kalo gitu kita sewa sepedahnya"Kata iel mencoba mencairkan suasana yang tadi sempat membeku (?).
"Ah iya ayok..tapi lo yang bayar yah"Kata lisa di akhiri dengan cengiran membuat iel mendengus.
Iel dan lisa pun menyewa sepedah yang di maksud lisa dan berkeliling di sekitar pasar malam.
*
Beda halnya dengan pasangan rify dan juga iel lisa.Kini pasangan alvia malah beda sendiri dari yang lain.sendari tadi via merengek ke alvin meminta belikan makanan apa aja yang ada di sana hampir semua stand udah via kunjungi dan cicipi makanannya dan yang lebih parahnya lagi semua itu alvin yang bayar catet ALVIN YANG BAYAR!.
Kira kira apa kabar dengan dompet alvin?.
Alvin hanya bisa pasrah saja ketika lagi lagi ia harus mengeluarkan uang nya dari dompet"Untung Sayang vi"Begitu lah batin alvin ketika setiap kali ia mengeluarkan duitnya dari dompet.
"Masih mau nambah vi?"Tanya alvin.Ia sudah harap harap cemas dan ia berharap bahwa via mengatakan kata TIDAK.kalo IYA bisa bisa ia harus kehilangan lagi uangnya.
"Hmmm kayaknya aku belum nyobain itu deh vin..jajanin lagi ya"Kata via.
"Iya"Jawab alvin lesu lantas ia pun mengikuti langkah via yang menuju ke ke sebuah gerobak yang di pinggirnya terdapat sebuah tulisan "ES DOGER".
"Pak es nya satu ya"Pesan via.
"Muhun neng antosan sakedap"Kata pedagang tersebut dengan logat sundanya yang kental untung via dan alvin mengerti apa yang di ucapkan si bapak itu.
Mereka berdua duduk di bangku yang ada di sana sembari menunggu pesanan via datang.
"Ini neng es nya"Kata si bapak tadi sambil menyodorkan segelas es doger ke arah via.
