Part 34

1.8K 92 7
                                    

Maaf Typo bertebaran...

Happy Readinggg...

****

Sudah 7 hari lamanya ify di rawat di RS.Sebenarnya 5 hari pun sudah di perbolehkan pulang karena luka di pahanya sudah mengering.Tapi ya emang dasar si rio yang kekeuh pengen ify di rawat seminggu dan akhirnya kek gini mereka pasrah bahkan ify pun pasrah di rawat inap seminggu akan keinginan rio.Dan hari ini ify di perbolehkan pulang ke rumah bukan..bukan oleh dokter tapi oleh rio! Ck emang dasar si rio_-.

Hari ini semuanya sedang kumpul di rumah ify.

"Fy mending lo istirahat aja dulu"Kata lisa yang di angguki yang lain.

"Trus kalian gimana?"Tanya ify.

"Kita kita pulang aja lagian juga udah sore takut nyokap nyari kita"Kata via.

"Yaudah hati hati yah...mqaf aku gak bisa antar kalian sampai depan"Kata ify tak enak.

"Iya gak papa kok fy tenang aja"Sahut iel.

"Yaudah kita pamit"ucap rio yang di angguki ify.

Teman teman ify pun pada pulang ke rumahnya masing masing dan kini tinggallah ify seorang di dalam rumah.

"Huft bosen juga..mending aku tidur aja deh"Kata ify sambil berjalan ke arah kamarnya dengan menyeret kaki kanannya yang masih terasa linu.

****

Keesokan Paginyaa....

Ify berangkat ke sekolah menggunakan angkutan umum karena gak mungkin juga kan ia berangkat naik sepedah sedangkan kakinya aja luka dan masih agak linu kalau banyak bergerak.pahanya yang luka kini tertutupi oleh perban ya walaupun lukanya udah kering tapi ify tetap berjaga jaga.Tepat pukul 06.45 ify tiba di sekolah.Ia berjalan ke luar dari angkot dan berjaan memasuki sekolah dengan terpincang lincang karena linu.

"Shhh...padahalkan ini hari ke 8 harusnya udah sembuh dong ini luka..tapi kok malah masih sakit aja"Dumel ify sepanjang koridor orang orang yang ada di sana menatap dirinya heran karena ngomong sendiri tapi ify tak mempermasalahkannya ia hanya fokus berjalan sambil menyeret kakinya.

"Makannya kalo mau cepet sembuh ya istirahat di rumah"celetuk seseorang di belakang ify sontak ify pun menoleh ke belakang.

"Rio"Kata ify kaget.

"Lo ngapain kesini sih?"Tanya rio kesal karena ify tidak menuruti keinginannya bahwa hari ini jangan dulu ke s ekolah baru aja kemaren keluar dari RS udah nongol di sekolah aja nih anak.

"Ya mau sekolah"Jawab ify.

"Maksud gue kenapa lo mesti sekolah sih..udah tau kaki lo luka malah lo palsa ke sekolah"Omel rio.

"Abisnya di rumah bosen sih"Kata ify sambil nyengir.

"Lo bangor juga ya jadi cewek"Kata rio heran sambil mengetuk kening ify dengan telunjuknya.

"Kamu gak ada niatan bantuin aku jalan gitu"Kata ify dengan wajah yang innocent membuat rio memutar bola matanya.

"Lo nyusahin banget sih jadi orang"Ketus rio yang langsung merubah raut wajah ify menjadi murung.

"Yaudah kalo nyusahin gak usah bantu"Lirih ify membuat rio kelimpungan.

"Bukan gitu fy..maksud gue lo gak nyusahin kok"Kata rio sambil tersenyum.

"Bener?"Tanya ify ragu.

"Iya"Kata rio sambil mengacak rambut ify.

"Yaudah kalo gitu mau kan bantuin ify jalan? Soalnya kaki ify masih linu"Kata ify penuh harap.

IFYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang