Maaf Typo bertebaran...
Happy Readinggg...
****
Iel masih sabar menunggu lisa membukakan pintu untuknya berkali kali ia menelpon gadis itu tapi tetap nggak di angkat angkat dan iel faham betul kenpa lisa tak mengangkat telponnya.Jika di hitung hitung iel sudah hampir dua jam menunggu lisa membuka pintunya dan meskipun begitu iel tetap akan menunggu lisa membuka pintu untuknya meskipun sampe larut malam pun akan iel jabanin!
Ceklekk...
Iel yang semula bersandar di pintu langsung menegakkan tubuhnya dan menghela nafas lega akhirnya orang yang sendari tadi di tunggunya keluar juga.Iel tersenyum kecil melihat kini di depannya lisa sedang bersidekap dan menatapnya datar.
"Ngapain lo kesini?"Ketus lisa sebenarnya cuman bercanda karena lisa ingin mengerjai iel terlebih dahulu.
"Mau minta maaf"Jawab iel sambil terus mempertahankan senyum di bibirnya.
"Maaf? Kok lo kayaknya yakin banget kalo gue bakalan maafin lo"kata lisa sambil menatap iel sinis.
Iel pun langsung diam.Ia menatap lisa dengan pandangan entahlah."Lo..beneran marah sama gue?"Tanya iel ragu.
"Menurut lo?"Sewot lisa.
"Ya elah cuman gitu doang kok lo marah sih. Jangan kayak anak kecil deh lis lagian siapa suruh lo tadi malah pergi harusnya kan lo larang rena naik ke motor gue"Kata iel santai.
Mendengar jawaban dari iel mata lisa langsung melotot kaget tadi yang niatnya pura pura kesel malah jadi kesel beneran!.
"Apa lo bilang? Gue kayak anak kecil? Lo tuh ya..."Ucapan lisa terhenti karena tiba tiba iel mendekapnya erat sekali.
"Jangan marah gue sukanya cuman sama lo..Lo Lisa"Bisik iel lembut membuat hati lisa meleleh.
"Meleleh dedek bang"Batin lisa.
Dan rasa kesalnya kepada iel pun langsung lenyap begitu saja.Iel pun melepaskan pelukannya dan menatap lisa dengan tatapan menggoda.
"Giliran di peluk aja langsung diem..Tau deh yang pingin gue peluk"Goda iel membuat lisa menabok lengannya lumayan keras.
"Sakit sayangg"Kata iel dengan suara yang membuat bulu kunduk lisa merinding.
"Najis tau gak!"Kata lisa membuat iel tertawa.
"Lo gak marah lagi kan?"Tanya iel serius.
"Gue mana bisa sih marah sama lo"Kata lisa sambil tersenyum manis membuat iel mengacak ngacak rambutnya karena gemas.
"Gue gak di suruh masuk nih? Pegel tau nungguin lo hampir 2 jam"Canda iel sambil cemberut.
"Yeee siapa suruh lo berdiri di depan rumah orang kayak patung comberan aja lo"Kata lisa sambil mempersilahkan iel masuk ke dalam rumahnya.
"Ck! Nyesel gue nungguin disini kayak orang bego.Tau gitu gue gak usah kesini aja"Gerutu iel.
"Apa lo bilang? Lo nyesel kesini hah? Oh jadi gitu ya sekarang mentang mentang udah ada yang baru lo sekarang gitu sama gue"Sembur lisa yang mendengar dengan jelas gerutuan iel.
"Eh eh nggak lis gue tadi cuman bercanda"Kata iel yang takut kalo nanti lisa marah lagi.
Nafas lisa memburu dadanya naik turun karena emosi."Pulang sono"Usir lisa membuat iel kicep.
"Yah lis maafin gue dong..Gue cuman bercanda"pinta iel melas.
"Iya gue maafin"Kata lisa malas.
"Yang ikhlas dong maafin nya"pinta iel sekali lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/136737209-288-k714173.jpg)