Maaf Typo Bertebaran😂😂...
Happy Reading Guysss...
****
Keesokan Paginya....
"Ify kamu yakin mau ke sekolah?" Tanya rike kaget saat mendapati ify sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Iya bu..lagian kalo di rumah mulu ify ngerasa bosen" Kata ify sambil tersenyum dengan bibir pucatnya.
"Kamu yakin?" Tanya rike memastikan dan berharap ify mengatakan tidak.
"Ify yakin kok bu..ntar juga kalo pusing ify bisa ke uks" Kata ify.
Tiba tiba rike ingat dengan sesuatu"Ah iya ibu lupa fy kamu tunggu sebentar ya"Kata rike sambil berlalu dari hadapan ify.
Ify hanya mengangguk dan duduk di kursi tak lama datang rike menghampirinya sambil membawa sesuatu di tangannya"Ini fy inhaler nya kamu bawa ya..supaya kalo asma kamu kambuh kamu bisa langsung pake ini"Kata rike sambil menyerahkan inhaler ke ify.
"Ini apa bu?" Tanya ify heran sambil memandang inhaler itu lekat.
"Itu inhaler nak...nanti kamu pakai di mulut kamu terus kamu isep supaya kalo nanti asma kamu kambuh kamu bisa menghirup benda itu" Jelas rike membuat ify mengangguk.
"Kalo gitu ify berangkat dulu ya bu" Pamit ify.
"Eh fy kacamata kamu mana?" Tanya rike yang baru menyadari bahwa ify tidak memakai kacamatanya.
"Ah iya kacamata ify kan pecah bu waktu itu" Kata ify sedikit meringis memikirkan nasibnya nanti saat di kelas.Ify tidak akan bisa melihat dengan jelas tulisan di papan tulis kalo tanpa kacamata minusnya.
"Terus nanti kalo nulis di papan tulis gimana?" Tanya rike.
"Nanti ify tinggal liat deh bu sama via" Kata ify di akhiri dengan cengengesan tak jelas.
"Yasudah kamu hati hati ya di jalan..nanti kalo ada uang ibu belikan kamu kacamata baru" Kata rike sambil mengelus rambut ify.
"Iya bu..ify pamit ya assalamu'alaikum" Kata ify.
****
Di sebuah kamar yang luas dengan nuansa hijau kini terdapat seorang gadis yang sedang ngedumel di depan cermin sambil menyisir rambutnya dengan kesal.
"Ngapan sih tuh cewek ular di rumah gue..bikin gue badmood aja" Dengusnya kesal.
"Lagian gue heran sama bang rio kok mau maunya sih pacaran sama cewek kaya dia..apa bagusnya coba muka di tambal sama terigu 7 lapis,bibir merah kayak cabe cabean,pake baju kurang bahan lagi apa bagus nya coba" Dengusnya lagi.Kalian bisa menebak kan siapa dia? Siapa lagi kalo bukan Viana Haling.
"VIA CEPET TURUN SAYANG SARAPAN DULU" teriak sworang wanita paruh baya di lantai dasar yang via panggil dengan sebutan mama.
"IYA MA" balasnya balik berteriak.
Via pun lantas mengambil tas gendongnya dan berlari turun ke bawah.
"Pagi ma bang" Sapa via tanpa memperdulikan kehadiran shilla di sana.
"Kok cewek gue gak lo sapa?" Sewot rio karena shilla tak di sapa oleh via.
"Upss sorry gue kira patung ternyata lo shill" Kata via pura pura kaget melihat shilla padahal hatinya mah udah merutuki shilla membuat shilla menggeram kesal.
"Via kamu gak boleh gitu sayang" Tegur sang mama.
"Iya ma" Kata via sambil menunduk.shilla di kursinya tersenyum senang karena secara tidak langsung manda membelanya.