Part 23

2.1K 98 14
                                    

Maaf Typo Bertebaran😂😂

Happy Reading Guyssss...

****

Pulang sekolah ify diantar oleh rio dan juga via.Sebelum pulang mereka mampir dulu ke rumah sakit untuk membuka jahitan luka di tangan ify.Mereka bertiga menuju ke meja resepsionis dan menanyakan perihal dokter bima.

"Mbak dokter bima nya ada?"Tanya ify.

"Oh ada..kalian keruangannya saja di sana"Kata si mbak resepsionis sambil menujukkan sebuah ruangan yang merupakan ruangan dokter bima yang di cari ify.

"Makasih mbak"Kata ify setelah itu berlalu menuju ke ruangan dokter bima berada.

"Fy gue ikut ya"Pinta via yang di angguki ify sedangkan rio ia menunggu di ruang tunggu.

"Hallo dok"Sapa ify ramah.

"Hallo ify...silahkan duduk mau buka jahitan ya?"Tanya dokter bima yang di angguki ify.

Ify pun duduk di bangkar rumah sakit dan menyodorkan kedua tangannya ke arah dokter bima.Dokter bima dengan telaten membuka perban yang membungkus tangan ify dan membuka jahitannya dengan menggunakan gunting.

Sesekali ify meringis linu ketika dokter manggunting jahitannya.Ia tidak menangis hanya saja selama proses membuka jahitannya ify memejamkan matanya erat erat.

Akhirnya setelah 15 menit membuka jahitan kini tangan ify kembali cantik ya walaupun di sana terdapat bekas luka yang mungkin susah untuk di hilangkan tapi tak papa lah yang penting tangan ify gak di perban lagi.

"Huhh..."Ify menghela nafas lega.

"Makasih ya dok"Kata ify sambil tersenyum.

"Iya sama sama"Jawab dokter bima.

"Dok..mmmm proses buka jahitannya gak bayar kan?"Tanya ify polos membuat dokter bima terkekeh melihat tingkah ify dan via yag me dengus kesal karena menurutnya ify sangat memalukan sekali.

"Lo malu maluin aja sih fy"Bisik via sambil tersenyum kikuk ke arah dokter bima yang masih terkekeh ringan.

"Iya buat kamu gratis kok fy"Kata dokter bima membuat ify tersenyum cerah.

"Waaahh makasih dok..dokter ganteng deh"Puji ify dan sekali lagi membuat dokter bima terkekeh geli menyaksikannya.

"Kalo gitu kita pamit dulu ya dok sekali lagi terimakasih"Pamit via sambil menyeret ify keluar dari ruangan.

Di dalam ruangan dokter bima hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan kedua remaja tersebut.

Di luar ruangan...

"Udah?"Tanya rio sambil berdiri.

"Udah kok cogan..nih"jawab ify sambil memperlihatkan kedua tangannya yang kini sudah tak di perban lagi.

"Pulang yu"Ajak via yang di angguki yang lainnya.

Merekapun pulang akan tetapi di perjalanan via meminta ify untuk ke rumahnya dahulu ingin belajar bermasak katanya.Ify mah ayok ayok aja malahan ify kesenengan karena ke rumah rio lagi.dan akhirnya mereka pun pergi ke rumah via rio.

Sesampainya di ruang tamu ify dan via pun duduk di sofa sedangkan rio sudah ngacir ke kamarnya.Terdengar tapak kaki menuruni tangga dari arah belakang mereka.

"Eh ada tamu"Ucap seorang wanita paruh baya yang kelihatannya masih seger.

"Iya nih mah kenalin ini ify temen via"Kata via sambil memperkenalkan ify.

IFYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang