R U Mine ?

W - Denganmu

Wildan

Maret, 2017

Call 09 .00

" Oh oke, kita ketemu ditempat biasakan ? "

" Iya sayang aku udah siap kok "

Ya minggu pagi ini gue memang berniat menghambiskan waktu dengan sang pacar , yang jomblo mohon bersabar yah

Seperti biasa, setiap mau main dengan dia gue memakai baju santai. Ya hari ini gue memakai kaos hitam dengan ripped jeans selutut dan ta lupa dengan topi andalan gue serta jam tangan pemberian kakek .

Gue mulai memakai helm serta menyalakan si manis, kalian bingungkan simanis itu siapa? Ya dia adalah vespa kesayangan gue , entah sejak kapan gue mulai jatuh cinta dengan benda ini , vespa ini sebenarnya pemberian dari almarhum ayah, iya ayah gue sudah lama gak ada mungkin sejak gue berumur 15 tahun kira-kira gue smp , yang dimana saat itu gue merasa dunia ini gak berpihak sama gue dan saat umur segitu gue dengan bejadnya suka marah-marah sama kakak perempuan gue atau marah-marah kebunda kenapa mereka gak pernah cerita kalo sebenernya ayah meninggal karna kecelakaan karena mau jemput gue diwarnet dan sampe lupa pulang kerumah .

saat itu juga gue mulai menyalahkan diri sendiri dan sering melakukan hal-hal yang diluar dugaan, gue jadi sering mulai minum atau ngerokok dibelakang sekolah yang dimana seharusnya anak yang seumuran dengan gue belajar buat masa depannya ini gue malah melakukan hal-hal yang gak ada manfaatnya sama sekali , oh iya, selama gue sering minum atau ngerokok pas jaman sma itu gue sering ketemu brian , iya Brian Gudanta Adhikara dia juga dulunya sama bejadnya sama gue, malahan itu anak sering tawuran , makannya pas awal masuk kuliah gue kaya ngeh sama dia , dan ternyata ya gue dipertemukan lagi dengan dia , tapi pas masuk kuliah gue kaget aja tetiba pakeannya udah gak semrautan kaya dulu , mungkin dia juga sama dengan gue, sama sama udah tobat haha.

Oh iya, kenapa gue jadi nyeritain masa lalu gue yang gak bisa diambil hikmahnya ini yah ?

Oke lanjut dimana gue sekarang dalam perjalanan menuju tempat cewe gue dan dia sekarang sedang menunggu ditaman dekat rumahnya , gue bisa mengenal perempuan yang sedang duduk dikursi taman yang sedang asik dengan kucing liar yang sering ada disana

" Miow "

" Loh, kok ada kucing lagi ? tapi suaranya agak aneh " Perempuan yang ada didepan gue sedang bingung mencari-cari suara kucing, padahalkan suara itu gue yang buat

" Masa suara pacar sendiri gak inget sih ? " Gue mulai berbisik ditelinga kanannya

Dan perempuan ini membalikan tubuhnya dan langsung memukul dada gue pelan

" Ih kamu tuh yah kebiasaan "

" Haha jahat banget baru ketemu langsung dipukul gini "

" Salah siapa pake suara kucing "

" Iya iya maap " Gue terseyum dan mulai mengacak-ngacak rambutnya yang gue yakin dia baru keramas tadi pagi, soalnya wangi strawberry langsung tercium " Habis keramas yah ? "

" Kok kamu tau ? "

" Strawberrynya kecium banget "

" Masa sih ? " Dia mulai mencium-cium ujung rambutnya " Iya juga yah, padahal Cuma pake sedikit "

" Yaudah langsung aja yuk, takut kesiangan juga "

" Ayuk, kamu pake apa kesiniya ? "

" Simanis dong, kan Abha maunya pake simanis terus "

" Ih apa sih jangan panggil aku pake nama itu " Dia mulai memajukan bibirnya yang kecil

" Kenapa ? Lagian nama itu lucu dan artinya juga bagus "