Nada
Maret, 2017
Sore ini hujan turun lagi, entah kenapa akhir-akhir ini cuaca terasa aneh, padahal tadi siang matahari terseyum cerah, namun sekarang tiba-tiba matahari cemberut lagi.
Sekarang gue berada didepan toko kue menunggu hujan yang sedaritadi tak kunjung reda, dengan keadaan baju dan rambut gue yang lumayan basah , sejujurnya hari ini gue menyesal kenapa tidak membawa jaket . karena terlalu bosan menunggu diluar akhirnya gue masuk kedalam toko tersebut, gue mulai melihat-melihat cake yang terpajang disana, bentuknya lucu lucu tapi apakah rasanya seenak penampilannya?
Disaat gue dengan fokusnya memilih cake tiba-tiba seseorang menepuk kepala gue pelan
" Dor "
Laki-laki disamping gue tersenyum memperlihatkan sederet giginya yang terpasang rapih
" Kemana aja ? "
" Gak kemana-mana "
" Jutek sekali "
" Bodo "
" jangan jutek-jutek tar gak ada yang mau "
" Emangnya lo mau bri ? "
Iya laki-laki yang berada disamping gue itu brian
" Hah ? "
Gue mulai meninggalkan brian dan keluar dari toko
" Mau Kemana ? " Brian menarik ransel gue
" Ih apa sih narik-narik tas gini sakit tau " Brian menatap gue dengan tatapan sedih " Eh sorry maksud gue gak gitu " Gue mulai panik brian tiba-tiba terdiam
" Lo kenapa ? " Brian mengeluarkan suaranya
" Gue ? "
" Iya lo nada harumi "
" Gue gak kenapa-napa sehat sejahtera "
" Maksud gue bukan itu " Brian memegang pergelangan tangan gue " Lo Kenapa akhir-akhir ini ngehindarin gue terus ? " brian menatap gue dengn matanya yang serius
Iya memang benar tanpa sadar akhir-akhir ini gue menghindari brian , gue merasa gue jangan terlalu dekat dengan dia, maksudnya kalo gue selalu dekat dia, gue gak bisa ngendaliin perasaan gue, gue gak bisa ngelak kalo gue beneran jatuh cinta dengan sosok brian , sedangkn gue tahu kalo kemarin-kemarin brian bertemu dengan mantannya dan pasti mereke menjalin hubungan lagi
" Nad ? "
" Hm? "
" Jawab pertanyaan gue "
" Yang mana ? "
" Kenapa lo akhir-akhir ini selalu ngehindarin gue ? "
" Ya gak ada maksud apa-apa "
" Boong " Brian melepaskan tangan gue " Kalo lo lebih milih nares dibanding gue silahkan nad "
Nares ? kenapa nares ? maksud dia apa?
" Nares ? "
" Iya nares, akhir-akhir ini lo sering jalan, makan bahkan pulangpun bareng dia , setiap gue tawarin lo untuk pulang bareng lo pasti gak mau, atau gue menawarkan diri untuk menemani lo makan, lo pasti bilangnya udah kenyang "
" Bri ? "
" Kenapa ? lo mau bilang kalo gue cemburu? Gak nad gue gak cemburu "
" Oh " Gue kecewa atas kalimat yang dilontarkan oleh brian
" Gue Cuma kecewa nad " Brian menundukan kepalanya " Bukan , bukan sama lo " Gue menatap brian " Gue kecewa kenapa gue gak bisa jadi seorang nares yang bisa lo andelin "

KAMU SEDANG MEMBACA
R U Mine ?
Fiksi UmumBrian : " Bubur ayamnya jangan pake kacang yah pak , awas ketuker lagi " Nares : " Iya iya gue diperpus " Dewa : " Mas nares milonya jangan lupa" Reza : " Teh tarik tuh sebenernya terbuat dari apa sih ? " Wildan : " Bu, ini pesenanya dikirim ke sia...