R U Mine ?

NS - I know

Nares

21 januari, 2017

Saat ini gue hanya bisa melihat brian yang sedang duduk di atas kasur dengan sesekali mengusap wajahnya gusar, kemudian dia berdiri dan berjalan keluar kamar, kemudian beberapa detik dia masuk kamar lagi, dia berdiri dipojok pintu atau sesekali berteriak didalam kamar mandi, ya mirip seperti orang gila.
Gue gak bertanya sih dia kenapa , jika sudah capek sendiri dia akan tertidur dan dalam tidurnya brian berbicara dan pasti menceritakan semua masalahnya, makannya diantara kami berempat jika melihat brian yang seperti itu kami tidak perlu bertanya ada masalah apa , karena brian akan menceritakannya sendiri.

Oh iya gue lupa, pengecualian buat seorang reza sih, reza jika melihat brian sudah uring-uringan seperti yang gue jelaskan tadi,reza yang paling panik sih, cuma sifatnya reza memang begitu,tsundere abis,so gak peduli, padahal jika reza sudah melihat brian frustasi pasti reza akan melemparkan pertanyaan kepada kita contohnya

"Nar, brian kenapa sih? "
" Masa sih lo gak tau dia kenapa? "
"De, brian tumben banget burgernya gak diabisin, lagi gak nafsu makan yah dia? "
"Ih sumpah gue gak bisa liat dia sakit kaya gini "

Dan reza ke brian ketika brian sakit atau sedang ada masalah

" Kenapa sih hidup lo penuh dengan masalah? "
"Halah so cari cari masalah sih "

Atau

" Sakitkan tenggorokan lo? Minum es terus sih, es terossss sampe mabok "

Ya yang terakhir menurut gue lebih seperti ibu ke anaknya sih.

Ya seperti yang gue tebak, brian sekarang keluar dari kamar mandi dan menuju kasur, kemudian dia membetulkan letak bantalnya dan menarik selimut dengan nyaman, kalo sudah begini, artinya brian sudah sangat capek dengan pikirannya.

Saat ini jam 1 pagi, seperti biasa gue belum tidur dan masih mengerjakan beberapa project, dan seperti biasa, brian mengingau membicarakan seluruh masalahnya dengan mata tertutup, tapi ada satu kalimat yang membuat gue penasaran yang diucapkan brian

Brian : Nada, gue begini karena gue sayang sama lo, sorry nad, plis maafin gue

Dan kalimat tersebut berhasil membuat gue penasaran, apa yang terjadi antara brian dan nada, sampai-sampai brian berbicara seperti itu, gue mencoba mencari dimana letak handphone gue, dan mencoba untuk mengubungi mereka

Line

01.17

Nares : Ada yang mau milo ?

Dewa : AKUUUUUUUUUUU

Nares : Haha lo cepet banget de
Nares : yang lain mana?

Dewa : Udah pada tidur kali mas
Dewa : Lagian mas nares lagi ngapain jam segini belum tidur ?

Wildan : YOOOO Paramayoga disini

Nares : Kenapa sih kalian malem-malem begini semangat amat
Nares : Iya de, gue masih ada project ini jadi mau gak mau harus lembur

Wildan ; Semester tua mh gitu yah, sibuk terossssssss

Nares : Tar lo ngerasain wil

Dewa : Pantes mas nares akhir2 ini keliatan kurus, capek kali yah ? tapi brian makin malah makin berisi
Heran
Dewa : OH IYA
Dewa : partner berantem kita mana ini?

Nares : Brian lagi dirumah gue, lagi tidur dia pules banget kek orang mati

Wildan : Nares, terkadang mulut lo sampah juga yah hm