Brian
Maret, 2017
Setelah kejadian sore itu entah kenapa ada yang salah dengan tingkah nada, gue seperti melihat dia sedang sakit panas . Bukannya gue jahat apa gimana gue ngatain nada sakit, Masalahnya Setiap gue bareng dia nada sering liatin gue gitu, sambil senyum senyum, setiap gue tanya kenapa , pasti jawabnya " Gak papa " padahal gue takutnya ada yang salah dengan penampilan gue, tapi kalo penampilan masa hampir setiap ketemu sih dia ngeliatin gue dengan cara seperti itu ?
Seperti hari ini gue dan nada sedang duduk di coffee shop dengan laptop kami masing-masing , ya gue dan nada duduk berhadap-hadapan
Sekarang Nada menopang dagunya dengan tangan kirinya dan sesekali menatap gue
" Nad ? "
" Hm ? "
" Lo gak mau kerjain itu tugas lo ? " Gue menunjuk laptop nada dengan dagu gue
" Nggak, tar aja kerjainnya " jawab nada dengan posisi masih seperti tadi
" Lo gak lagi sakitkan ? " Tanya gue khawatir
" Nggak, gue sehat-sehat aja "
" Nad , emangnya ada yang salah yah dengan penampilan gue ? "
" Yang salah ? Apanya ? Seperti biasa lo berpenampilan semrautan kaya gini "
" Bukan gitu, masalahnya dari kemaren lo ngeliatin gue terus "
" HAHAHA " Tiba-tiba nada tertawa sangat keras sampe-sampe orang yg ada disana melihat kearah kami
" Suaranya cantik aduh tolong dikondisikan " Gue menyimpan telunjuk gue dibibir
" Habisnya lo lucu sih hahaha " Jawab nada dengan tawa yang sedikit dikecilkan volumenya
" Tapi seriusan gue penasaran nih "
Gue memegang kumis tipis gue yang akhir-akhir ini jarang gue cukur karna terlalu sibuk dengan tugas kuliah
" Nad? "
" Apalagi bri ? "
" Apa karna ini ? " Gue menunjuk kumis tipis gue
" Emangnya itu apa ? " Tanya nada dengan wajah bingung
" Iya lo akhir-akhir ini sering liatin gue karna sekarang gue ada kumis tipisnya ? "
" Iyakah? " Nada memeperhatikan bagian wajah gue yang berada diantara hidung dan bibir " Pantesan "
" Apanya ? "
" Lo makin cakep aja "
" Hah ? " Gue pusing dengan jawaban nada
" Iya kata anak-anak kelas, Brian Gudanta Adhikara makin cakep dengan kumis tipisnya "
" Menurut lo gimana ? " Tanya gue dengan sesekali mencuri manik mata nada " Gue , dengan kumis tipis gue "
" Kenapa jadi ngomongin kumis gini sih ? " Tanya nada protes
" Yaelah hanya memberikan pendapat kenapa protes sih ? "
" Manis " Jawab nada pelan
" Apa gue gak denger ? " Tanya gue mencoba menggoda nada
" Manis Kaya gula jawa "Jawab nada dengan menyeruput kopinya " Gue suka " nada memalingkan wajahnya kearah lain
Entah mengapa seluruh badan gue terasa panas , dan telinga gue juga mendadak panas, setelah gue cek ternyata telinga gue memerah

KAMU SEDANG MEMBACA
R U Mine ?
Ficción GeneralBrian : " Bubur ayamnya jangan pake kacang yah pak , awas ketuker lagi " Nares : " Iya iya gue diperpus " Dewa : " Mas nares milonya jangan lupa" Reza : " Teh tarik tuh sebenernya terbuat dari apa sih ? " Wildan : " Bu, ini pesenanya dikirim ke sia...