B - Sunday Morning

689 118 30
                                    

Brian

April, 2017

Hari ini gue dibangunkan oleh suara jae yang berisiknya ngalahin toa masjid, iya semalam gue dan yang lainnya tidur di studio, ya sudah kebiasaan kami jika ada hari libur maka semuanya pasti bermalam distudio, kecuali wildan, wildan gak bisa tuh harus nginep dirumah orang kalo keadaan ga lagi darurat banget, soalnya dia harus bantuin bundanya urusin catering .

Cinta satu malam oh indahnya
Cinta satu malam buat ku melayang ~

Iya itu reza yang nyayi dipagi buta seperti ini, gak pagi buta juga sih, jam setengah 6an lah

" BANGUN WEH BANGUN "

" BERISIK AYAM " jawab gue

" YA GUE EMANG AYAM BUKTINYA GUE BANGUNIN MANUSIA MANUSIA YANG KERJAANNYA NGEBO TERUS KEK KALIAN " Jawab reza dengan kembali menyanyikan lagu andalannya

Cinta satu malam oh indahnya
Cinta satu malam buatku melayang ~

" Za beisik banget sih, emangnya ini jam berapa ? " Tanya nares dengan mata yang masih tertutup karena ngantuk

" Iya nih reza ganggu banget " jawab dewa dengan menarik kembali sarungnya yang hampir lepas dari badannya

" Jam setengah 6 nar, lo bangun ga subuhan dulu ? "

" Iya iya gue bangun nih "

Kemudian nares mendekati gue
" Bri bangun subuhan dulu, tar kalo udah subuhan baru lo tidur lagi "

" Iya nar, lo duluan sana, kan sejadahnya Cuma satu "

" Yaudah gue duluan yah, jangan tidur lagi "

" Iya iya "

Akhirnya gue memutuskan untuk duduk dengan maksud mengumpulkan nyawa yang masih tertinggal dialam mimpi tadi, gue melihat beberapa putung rokok dan kaleng kopi diatas meja

" Za ? "

" Hm ? "

" Lo ga tidur yah ? "

" Gue ? tidur kok "

" Boong lu " Jawab gue dengan melempar bantal kearah reza " Itu kaleng kopi sama putung rokok banyak banget bekas siapa ? "

" Kan bekas kalian semalem "

" Ga ada yang ngerokok sekuat lo za " Kemudian reza menundukan kepalanya " Tuhkan " Gue mendekati kearah reza " Lo kalo butuh temen cerita ... " Gue menunjuk diri gue sendiri " Oke ? "

" Iya iya, udah sono solat lu, jangan maksiat terus "

" Eh lo lupa yah partner maksiat guekan lu ayam "

" Sejak kapan ? "

" Mau gue bongkar semuanya ? dari dulukan yang sering ngajak gue nonton yang begituan lu "

" Ya jangan dong, ada anak kecil disini soalnya hahaha "

Kemudian dewa membalikan badannya

" GUE DENGER DODOL " Teriak dewa

" HAHAHAA "

Selsai subuhan tiba-tiba nares memberikan sesuatu

" Ktp gue ? kok bisa ? "

" Nada, waktu itu titipin ini ke gue katanya dia lupa ngasih ke lu "

Gue hanya bisa memperhatikan ktp gue yang 3 minggu lalu memang berada ditangan nada , padahal gue sengaja meninggalkannya di nada dengan maksud nada sendiri yang balikin itu ke gue

R U Mine ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang