SeSum - Selasa Mesum

RUN

Sesum by : Upil Uke-tjeh. TsubakiAaron

Tema : Cinta Terbentur Restu Netizen
Genre : Action, Horor
Keywords : Kelakar, Pelumas, Angry Bird, Lonceng, Pelir
*******

Story Board : "RUN."
1) Jungkook dan Taehyung ingin menikah.

2) Mereka tidak direstui oleh Leader grup karena mereka sejenis dan publik figur.

3) Warga net atau Netizen tahu perihal keduanya sampai menimbulkan hal anarkis dan meneror.

4) Jungkook akhirnya nekat membawa kabur Taehyung saat syuting karena diteror juga karena ingin menyelamatkan diri.

5) Namun, mereka tidak punya tujuan. Kalau mundur mereka jadi bahan gunjingan, atau maju dan bertahan menghadapi resiko lain.

6) Mereka tetap memutuskan untuk kawin lari dan hidup bahagia tanpa identitas.

* *

*

"Kau bercanda, 'kan?" Namjoon mendengus. Kedua matanya bergantian menilik Taehyung dan Jungkook yang terduduk di depannya.

Namun, tak ada sinar jahil yang biasanya hadir saat kedua maknae dalam grup yang dipimpin olehnya itu saling iseng. Berkebalikan dengan Jungkook yang menatap serius tanpa berkedip, Taehyung hanya menunduk ke tangannya yang bertaut di paha.

Namjoon menegakkan punggung.

"Jungkook, mungkin kau lupa perkataanku sebelumnya. Kalian boleh saling bergurau selama tidak menimbulkan spekulasi di mata publik, tapi ini sudah terlalu jauh. Kalian berdua dikenal oleh hampir seluruh orang di bumi. Apa kata mereka jika rumor tentang kedekatan kalian benar adanya? Kalian ini sesama laki-laki!"

"Namjoon-hyung dan Jin-hyung juga selalu bersama. Lalu, kenapa aku dan Taehyungie tidak bisa?"

"Itu berbeda, Jungkook. Kami--"

"Berbeda?"

Namjoon memajukan dirinya untuk menatap lekat iris hitam yang tajam itu.

"Asal kau tahu, Jungkook. Aku sudah diberi peringatan dari manager soal kalian berdua. Jangan sampai mereka mengeluarkan kalian secara tidak hormat.  Hubungan kalian semata-mata hanya kakak adik biasa dalam grup ini, tidak lebih! Jangan samakan rasa semu itu denganku atau Jin. Kalian masih belum bisa mengontrol diri. Ini tidak benar, Jungkook! Aku sebagai Leader kalian menentang! Itu final dan tidak ada pengecualian." Namjoon berdiri, beranjak ke pintu.

Keduanya berpaling. Jungkook berdiri mengekor saat mendadak Namjoon berpaling kembali.

"Sebagai 'kakak' kalian ... kumohon pikirkan baik-baik resiko keputusan itu. Jangan buat diri kalian ataupun kami kecewa. Terlebih para penggemar kalian juga keluarga." Namjoon berpaling pergi sampai menghilang dari pandangan.

Taehyung meraih jemari Jungkook. Tak ada kalimat apa pun di antara mereka. Hanya tatapan yang saling menguatkan. Mereka terus berdua di sana sampai malam tiba.

Dalam temaram kamar beranjang tunggal yang berisi lemari bercermin besar dan meja yang diduduki komputer dekat dengan pintu, sepasang tubuh tak berbusana itu saling bergelut dalam aroma berahi. Atas dasar keinginan dan pelampiasan cinta.

"Hah ... hmmff ... Kookie ...."

Menjawab desah menggoda itu, pemilik lengan keras berpeluh sebagai dominan memantapkan posisinya dengan mengarahkan sepasang lengan ramping memeluk lehernya dan dengan penuh hasrat kembali menggenjot dalam ke liang hangat-ketat-basah milik submasive yang sudah licin tanpa pelumas dan hanya pasrah sampai yakin pelir yang menggantung seperti lonceng di sana harus ikut melesak masuk.