AUTHOR P.O.V
Matahari pagi itu sangat cerah. Ketika Soojung melangkahkan kakinya menuju Halte Bus.
Ia merasa sangat baik hari ini. Ia bahkan memulaskan sedikit make up di wajahnya dan mengikat rambutnya. Membuat ponytail yang membuatnya terlihat cantik.
Soojung tidak mau ambil pusing soal kejadian kemarin. Ia juga tidak mau lagi mendengar kalimat ke khawatiran yang selalu Minhyun lontarkan.
Sepanjang perjalanannya angin berhembus menerpa wajahnya lembut. Seakan membelai pipinya yang bersemu merah.
Kini Ia sudah berada di dalam bus yang akan membawanya ke sekolah. Ia duduk di kursi belakang. Seperti biasa earphonenya menggantung sempurna di telinganya.
Ia melihat keluar jendela, ketika ia menangkap sosok yang tidak asing duduk persis di sampingnya. Soojung terdiam sejenak memperhatikan laki laki itu.
Jeon Jungkook.. ia duduk tepat di samping jendela, bersebelahan dengan Soojung. Matanya terpejam dengan headset yang menempel di telinganya, dan hoodie yang menutupi kepalanya.
Soojung masih menatap laki laki itu. Pandangannya tidak berubah dari satu titik di wajah Jungkook.Matanya fokus pada kening laki laki itu.
Ia begitu penasaran ketika tangannya secara reflek menyibakkan sedikit rambut yang menutupi kening laki laki itu.
Wajahnya mendekat, sementara Jungkook masih tidak bergerak dari posisinya. Bukan berniat mesum, Soojung hanya ingin melihat bekas luka yang waktu itu disebabkan olehnya.
Wajah keduanya begitu dekat, hingga Soojung bisa merasakan hangatnya hembusan nafas jungkook menerpa wajahnya.
Tiba tiba saja seseorang menyenggol tubuh soojung, yang otomatis berhasil membuat Soojung mendaratkan sebuah kecupan dibibir Jungkook.
Orang itu mengucapkan maaf, namun tidak Soojung hiraukan. Karena kini laki laki di hadapannya sedang menatap lurus ke arahnya.
Pipi Soojung terasa panas.
"Aahh ini sangat memalukan!!" Teriaknya dalam hati.
Kecupan tadi berhasil membangunkan Jungkook yang sedari tadi terlelap. Soojung masih diam mematung sementara dirasa wajahnya semakin memanas.
"Ii.. itu.. it.. itu tidak seperti yang kau pikirkan. Jangan menatapku seperti itu." Sanggah Soojung cepat.
Soojung baru akan meninggalkan tempat duduk itu, dan memilih untuk berdiri, ketika tangan Jungkook berhasil menahan gadis itu dan menariknya kembali ketempatnya.
"Tidak ku sangka, ternyata kau mesum Lee Soojung.." bisik Jungkook yang kemudian beranjak dari tempat duduknya dan memilih untuk berdiri. Jungkook melepas jaket Hoodienya dan melemparnya ke arah Soojung.
"Pakai, dan tutupi wajahmu yang seperti lobster rebus itu. Ckckck" ucap Jungkook sebelum ia memunggungi gadis itu.
Terlihat sebuah senyuman tipis di wajah Jungkook.
"Gadis ceroboh." Gumamnya dalam hati.
•••••••••••••••••••••
JUNGKOOK P.O.V
Bisa aku rasakan seseorang menyentuh keningku. Dari aromanya bisa aku tebak, Lee Soojung..
Aku masih dengan posisiku. Aku tidak ingin membuatnya terkejut dengan tiba tiba membuka mataku ataupun bersuara menanyakan apa yang dilakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moon and The Star
Fanfiction"Kalau ku ibaratkan.. Ia bagaikan bintang yang berhamburan di langit luas.. memenuhi langit malam yang sulit kau tebak.. Bintang yang tidak pernah berubah.. Hanya saja disuatu malam ia akan muncul dan di malam berikutnya ia akan hilang.. Lalu.. Baga...