"Kalau ku ibaratkan.. Ia bagaikan bintang yang berhamburan di langit luas..
memenuhi langit malam yang sulit kau tebak..
Bintang yang tidak pernah berubah..
Hanya saja disuatu malam ia akan muncul dan di malam berikutnya ia akan hilang..
Lalu.. Baga...
Sore itu sedikit mendung, ketika Jungkook melangkahkan kakinya keluar gerbang sekolah berjalan menuju halte bus. Pandangannya menatap jalanan yang ia tapaki.
Ketika ia sampai, ada Soojung disana. Duduk menatap langit yang kelabu. Wajahnya terlihat tenang. Terlihat segurat senyuman di wajah gadis itu.
Di tatapnya setiap lekuk wajah Soojung. Entah ada angin apa, untuk sesaat Jungkook merasa bahwa ia terhipnotis ketenangan wajah Soojung.
Ia masih belum bergerak dari posisinya. Berdiri memandangi gadis itu. Ia mencoba mencari jawaban atas pertanyaan yang sering ia ajukan pada dirinya sendiri.
Tiba tiba saja gadis itu menoleh ke arahnya. Menatap lurus kearah lingkar coklat mata Jungkook. Ada satu hal yang tidak biasa yang ia rasakan.
"Deg.."
Seakan sebuah tombol telah ditekan untuk mempercepat kerja jantungnya. Jungkook terdiam untuk sesaat. Begitupula dengan waktu dan dunianya.
"Gila.."
Ia rasa ia sudah gila. Gila karena perlahan gadis itu memaksa masuk kedalam hati dan pikirannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan pun turun begitu derasnya secara tiba tiba. Namun tetap tidak merubah fokus seorang Jeon Jungkook.
Ditatapnya lekat gadis itu. Soojung masih tidak berubah dari posisinya. Bahkan suara air hujan pun tidak Jungkook hiraukan.
Perlahan Jungkook mulai memangkas jarak diantara mereka. Ia mendekat ke arah Soojung, masih dengan tatapannya yang tidak lepas dari mata indah yang Soojung miliki.
Banyak sekali yang ingin Jungkook buktikan mengenai teori teori tentang sebuah perasaan. Detak jantungnya semakin cepat.
Hembusan angin dan aroma tanah yang tersiram air hujan membuat semuanya terasa jelas bagi Jungkook. Hanya hatinya yang penuh dengan ketidak jelasan.
Kini jaraknya dan gadis itu sangat dekat. Sangat dekat sampai membuat dada Jungkook semakin sesak. Matanya tidak lepas dari wajah Soojung.
Dapat ia dengar suara gadis itu. Namun ia tidak dapat menangkap maksud setiap kalimat yang keluar dari mulut gadis itu.
Sedetik kemudian ia membuang tatapannya ke arah lain. Ia menarik nafas yang panjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.