SECTOR XXV: CORNERED BY THE WASTED'S MEN

9.2K 790 61
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Veata awalnya masih ragu kalau kami ini memang betul orang-orang yang berniat menolongnya: dia sempat kabur dua kali sebelum Sam kembali menangkap dan membawanya ke dekatku untuk kurangkul (baca: kucancang agar tidak jauh-jauh dari kami), dan semp...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Veata awalnya masih ragu kalau kami ini memang betul orang-orang yang berniat menolongnya: dia sempat kabur dua kali sebelum Sam kembali menangkap dan membawanya ke dekatku untuk kurangkul (baca: kucancang agar tidak jauh-jauh dari kami), dan sempat ingin memukul kepalaku dan Sam akibat depresi berat yang dialaminya setelah hampir enam bulan tidak berinteraksi dengan makhluk hidup mana pun selain,"Tupai! Aku terakhir kali berbincang dengan tupai, tapi dia tidak mengerti bahasaku, bahasa kita, maksudnya, jadi dia hanya datang ke goa itu bolak-balik dan membawakan kacang-kacangan yang menjadi makananku selama ini, tapi aku juga masih makan rumput dan yang lain, aku tidak bodoh, Sam, Lee!"

Karena Veata masih terlihat tertekan, aku dan Sam jadi harus memperlambat jalan kami, walaupun begitu, untungnya Veata tetap setuju untuk ikut. Kami pun meneruskan perjalanan yang menanjak. Sesekali Veata berhenti untuk memijat-mijat kakinya yang mungkin sudah capek. Sam sempat menawarkan diri untuk menggendongnya, tapi ditolak mentah-mentah oleh cewek itu.

"Selama ini belum pernah ada yang menolak ajakanku."

"Mungkin setelah ini kamu harus bisa menerima kenyataan, Sam. Penolakan tidak seburuk itu, kok."

Cowok itu tersenyum padaku dan tetap berjalan selagi matahari bersinar tepat di atas kepala kami. Jam 12 siang. Mungkin lebih beberapa menit. Sambil berjalan, aku merindukan Xena dan Dylan, juga Patrick. Aku tidak tahu bagaimana keadaan mereka, apakah mereka selamat, atau tidak (tidak, yang satu ini terlalu negatif, aku tidak mungkin memikirkan hal yang begitu menyesakkan di saat-saat seperti ini). Aku hanya bisa berharap pada takdir agar segera mempertemukan kami. Sampai kira-kira sejauh lima meter kami berjalan, Veata menyuruh kami berhenti.

TRAPPED : "The Runic Forest" (2013)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang