[COMPLETED]
Ini cerita tentang mereka yang mencoba menjadi tokoh antagonis. Tentang mereka yang mencoba menjadi egois. Tentang mereka yang mencoba menjadi sempurna.
Jadi jangan benci Jongin untuk menjadi egois.
Jadi jangan benci Chanyeol untuk berhe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta.
Ada dua hal di dunia ini yang membuat Chanyeol mencintai hidupnya selama ini.
Pertama adalah musik dan kedua adalah Kyungsoo.
Salah jika ada yang bilang bahwa Chanyeol tidak cinta kepada keluarganya, karena ketika Chanyeol bilang benci kepada kedua orang tuanya, Chanyeol adalah orang pertama yang bersyukur telah dilahirkan ke dunia menjadi anak dari ayah dan ibunya.
Tapi Kyungsoo adalah salah satu alasannya kenapa Chanyeol lebih mencintai hidupnya, meskipun kadang Chanyeol ingin pergi, berlari meninggalkan kehidupannya yang nyaman dan aman.
"Aku kenal dengan seorang anak yang berasal dari keluarga berada seperti dirimu." Kyungsoo memandang langit saat dia mulai membuka pembicaraan setelah hening menyelingkupi mereka.
"Siapa?"
Kyungsoo tidak menjawab siapa orang yang dia kenal itu melainkan tersenyum dengan masih memandangi langit.
"Hidupnya nyaman dan aman tapi sayang sekali, anak itu tidak seberuntung dirimu yang tumbuh dengan kasih sayang."
"Kadang aku berpikir jika kalian adalah orang yang sama. Dibalik senyum dan tawa yang terlihat, ada banyak sekali luka yang kalian simpan. Lalu pikiranku berubah saat melihatmu bisa tertawa atau tersenyum dengan tulus ketika bertemu ayah dan ibumu dan kemudian aku sadar bahwa kalian adalah orang yang berbeda."
Chanyeol tidak pernah merasa sedih atau marah jika dia dibanding-bandingkan oleh ayahnya dengan salah seorang anak rekan kerjanya. Tapi ketika mendengar Kyungsoo membandingkan dirinya dengan seorang kenalannya, Chanyeol merasa sedih -entah untuk suatu hal apa.
"Kenapa bisa berbeda?"
"Anak itu pernah bercerita kepadaku. Setelah ibunya meninggal, dia rasanya tidak bisa tersenyum lagi kepada ayahnya."
Chanyeol terdiam meskipun dikepalanya dia bertanya-tanya tentang siapa seorang anak yang sedang diceritakan Kyungsoo ini. Lalu kedua matanya ikut memandangi langit sore ini.
Mereka berada di apartemen Chanyeol lebih tepatnya pada balkon kecil didekat dapur dengan kursi panjang yang Kyungsoo sulap menjadi tempat bersantai.
"Lalu apa yang kamu lakukan setelah mendengar cerita anak itu?"
"Aku diam dan mendengarkannya hingga selesai kemudian memeluknya."
