[COMPLETED]
Ini cerita tentang mereka yang mencoba menjadi tokoh antagonis. Tentang mereka yang mencoba menjadi egois. Tentang mereka yang mencoba menjadi sempurna.
Jadi jangan benci Jongin untuk menjadi egois.
Jadi jangan benci Chanyeol untuk berhe...
I'm fall in love with the most unexpected person at the most unexpected time.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada tiga hal yang Kyungsoo paling benci di dunia ini. Pertama, hujan.
Kenapa hujan? Disaat hampir semua umat manusia di bumi mengagumi keajaiban yang Tuhan berikan ini, Kyungsoo justru menjadi orang pertama yang akan mengumpat ketika rintikan air yang jatuh dari langit mengenai kepalanya yang bertambah semakin deras di setiap detiknya.
Jawabannya hanya satu. Hujan selain bisa membuat sekujur tubuhnya basah akibat tidak membawa payung. Hujan juga bisa menyebabkan sepinya pembeli dikedai ayam keliling milik kedua orang tuanya. Kyungsoo tumbuh dikeluarga yang mengajarkannya untuk selalu mensyukuri semua yang mereka punya meskipun hidup dengan keadaan apa adanya. Tapi Kyungsoo tidak bisa bersyukur ketika Tuhan memberikan satu kekuasaannya itu dengan menurunkan hujan.
Karena Kyungsoo benci melihat wajah lelah ayahnya yang berpura-pura tersenyum saat kembali pulang kerumah dengan berkata. "Tidak apa-apa. Mungkin besok pembelinya akan banyak."
Tapi apa yang terjadi keesokkan harinya? Kyungsoo tetap melihat ayahnya tersenyum sambil mengatakan kata-kata yang sama. Begitu terus terulang setiap harinya. Itu sebabnya hujan menempati posisi pertama pada daftar hal yang paling Kyungsoo benci di dunia ini.
Kedua adalah keramainan.
Kyungsoo tumbuh dengan pemikiran independennya yang sangat kuat. Bagi Kyungsoo yang terbiasa melakukan banyak hal sendirian sejak kecil, tidak masalah jika dia hanya punya beberapa teman yang mampu dia hitung dengan kedua jari tangannya.
Karena Kyungsoo tahu, keramaian tidak akan bisa mengubah kesendiriannya. Karena ditengah keramaian Kyungsoo juga akan menemukan dirinya sendiri.
Ketiga adalah Kim Jongin.
Sebenarnya Kyungsoo hanya punya dua hal yang paling dia benci di dunia ini, tapi bertambah ketika dirinya berada di sekolah menengah atas.
Namanya Kim Jongin.
Siapa yang tidak kenal dengan Kim Jongin? Siswa teladan. Pintar. Hebat disegala bidang. Dan yang terpenting berasal dari keluarga berada. Dulu julukannya adalah penakluk hati wanita, bahkan tanpa melakukan apapun.
Mungkin Kyungsoo adalah satu-satunya yang sama sekali tidak berteriak ketika berpapasan dengan Jongin. Mungkin Kyungsoo menjadi satu-satunya yang akan menatap Jongin dengan tatapan tajamnya disaat semua teman-temannya memuja sosok Jongin.
Kyungsoo tidak tahu kapan tepatnya dia membenci Jongin. Mungkin bisa disebut Kyungsoo muak karena setiap hari kedua telinganya akan selalu mendengar berita tentang Jongin yang begini, Jongin yang begitu dan lain-lainnya.
Itu sebabnya semasa sekolah perpustakaan adalah tempat Kyungsoo berlindung dari segala berita-berita tentang Jongin.
Tapi sore itu berbeda. Ketika seharusnya Kyungsoo hanya duduk sendiri dilantai perpustakaan yang dingin bersama dengan sebuah buku, pensil dan penghapusnya. Ada sebuah langkah kaki yang berjalan mendekat kepadanya.