On Rainy Days

1.3K 155 19
                                    

When I first met you, I never realized how much you would end up meaning to me.

***

Sore ini ketika hujan sedang turun dengan deras membasahi bumi, ada sebuah payung berwarna merah yang kini berada dihadapan Kyungsoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini ketika hujan sedang turun dengan deras membasahi bumi, ada sebuah payung berwarna merah yang kini berada dihadapan Kyungsoo. Seorang laki-laki bernama Kim Jongin ini sekarang sedang berada disamping Kyungsoo dengan tangan kirinya yang mengulurkan payung merah ini juga jangan lupakan senyumnya yang lembut.

"Lupa membawa payungmu?"

Kyungsoo melirik payung merah ini. Payung yang dia tinggal begitu saja di lantai perpustakaan.

"Payungku? Bukannya payung itu milikmu?" 

Kyungsoo itu meskipun memiliki tatapan yang sangat tajam. Memiliki mulut yang pedas. Tidak akan pernah merasa bersalah setelah mulut pedasnya beraksi, namun kali ini berbeda. Dari dalam lubuk hatinya Kyungsoo dapat merasakan perasaan bersalah itu untuk laki-laki disampingnya ini.

"Kemarin memang punyaku. Tapi setelah tadi aku berikan kepadamu, payung ini." Tangan kanan Jongin mengambil pergelangan tangan kanan Kyungsoo. "Payung ini milikmu."

Kyungsoo mengamati wajah dan nada suara Jongin yang sangat tenang ini, berbada sekali seperti saat siang tadi diperpustakaan ketika Jongin memberikan payung merah ini kepada Kyungsoo.

"Kyungsoo, meskipun kamu sesuka itu kepada hujan ka-."

"Aku tidak suka hujan." Kyungsoo memotong ucapan Jongin.

Kyungsoo menggenggam payung merah ini dengan erat. Kedua rahangnya mengeras ketika bayangan wajah lelah ayahnya muncul.

"Aku juga."

Kyungsoo menolehkan kepalanya untuk melihat Jongin. Baru saja, Kyungsoo tidak salah dengar bukan?

"Aku juga tidak suka kepada hujan." Ulang Jongin. Kepalanya terangkat untuk melihat langit yang mulai gelap

"Kenapa?" Tanya Kyungsoo.

Jongin menghela napasnya. Kemudian kedua mata itu beralih menatap Kyungsoo. "Karena jalan akan macet. Karena jalan akan becek. Karena baju akan basah hahaha..."

Kyungsoo memutar bola matanya ketika mendengar jawaban yang sangat konyol keluar dari mulut Jongin.

"Ayo aku antar ke halte." Tangan Jongin mengambil payung merah ini dari tangan Kyungsoo lalu membukanya dan setelah payung terbuka dengan secepat kilat jari-jari tangan jongin melingkari pergelangan tangan Kyungsoo.

Orang-orang bilang bahwa bahagia itu sederhana, mudah. Hanya dengan tersenyum dan kamu bisa dikategorikan bahagia. Bahkan ketika mendengar atau melihat hal yang menurut kita lucu dan bisa membuat tertawa juga termasuk dalam daftar bahagia.

Tapi tidak bagi Kyungsoo. Bahagianya adalah ketika melihat orang yang paling dikasihi berada dalam jangkauannya. Kyungsoo bahagia ketika bisa melihat ayah, ibu dan Hanbin berkumpul. Lalu Kyungsoo juga bahagia ketika dia sendiri.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang