Nothing Has Changed

769 136 24
                                    

Pain can change me

It might make me stronger

It may make me walk away from others and things that are no longer needed in my life

But in fact pain didn't change me

Because I'm still in pain in front of you

And I apologize for showing it

***

Dari yang Jongin tahu ada beberapa hal yang bisa membuat Kyungsoo bahagia, pertama adalah pantai, kedua adalah semburat jingga dilangit sore, ketiga adalah pasta –makanan favoritnya. Dulu ketika Jongin tanya kenapa Kyungsoo lebih suka pasta daripada ayam goreng buatan ayah dan ibunya, Kyungsoo menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

"Tidak tahu."

"Mungkin karena ayah yang membelikannya dan kamu juga pasti tahu setiap hari aku sudah kenyang dengan mencium aroma ayam goreng."

"Aku akan membelikanmu pasta dan lihat saja kamu pasti akan menyukainya."

"Iyaa, aku akan tunggu."

Kemudian hari ini Jongin baru bisa merealisasikan janjinya dulu kepada Kyungsoo.

Meja persegi panjang yang sebelumnya berfungsi menjadi meja kerjanya kini Jongin sulap menjadi meja makan lengkap dengan kain putih dengan motif bunga yang menyelimuti permukaan meja. Diatas ada dua buah lilin yang sengaja Jongin letakkan seperti kata Sehun dengan adanya lilin bisa menambah kesan romantis. Juga Jongin tidak lupa dengan dua belas tangkai mawar putih untuk Kyungsoo.

 Juga Jongin tidak lupa dengan dua belas tangkai mawar putih untuk Kyungsoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jongin mematut dirinya pada kaca yang ada dikamar. Penampilannya rapi dengan setelan jas dan dasi. Rambutnya Jongin tata dengan rapi. Penampilannya lebih mirip untuk siap berangkat bekerja ketimbang makan malam romantis.

Lagi-lagi seperti kata Sehun. "Kamu harus tahu benar bagaimana pesonamu bisa terpancar dengan jelas."

"Maksudmu?"

Ya, bisa dikatakan jika urusan percintaan seperti ini Jongin memang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan Sehun.

"Pernah tidak Kyungsoo memujimu saat melihatmu memakai suatu pakaian tertentu?"

Jongin mengerutkan keningnya, dia mengingat-ingat apa pernah Kyungsoo memujinya saat memakai suatu pakaian tertentu? Tapi setelah kurang lebih tiga menit berpikir, Jongin tidak dapat menemukan jawaban dari pertanyaan Sehun.

"Tidak pernah."

Telapak tangan kanan Sehun kini secara reflek menepuk dahinya sendiri.

"Do Kyungsoo memang lah Do Kyungsoo." Ucap Sehun sambil menggelengkan kepalanya.

"Kamu pikir Do Kyungsoo bisa berubah?"

"Hahaha... ya aku pikir."

Hening lagi dan kesempatan ini Jongin gunakan sekali lagi untuk mengingat-ingat. Tapi tetap saja seperti sebelumnya, dia bahkan tidak menemukan jawabannya. Hanya saja Jongin ingat bagaimana cara kedua mata Kyungsoo menatapnya. Dari atas kepala hingga ke ujung kaki. Cara Kyungsoo mengamatinya selalu sama, entah Jongin sedang memakai setelan rapi atau ketika memakai jeans dan kaos.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang