If This Love

763 134 55
                                        

"On a scale of one to ten, how much you love me?"

But in seven seconds she did not answer at all.

"There is no." I reply when she shook her head.

"There is, but not as big as I love him."

***

Chanyeol memutuskan untuk pulang pada hari ke empatnya di pulau Jeju, meskipun ada satu hari lagi sebelum kembali, Chanyeol tetap bersikeras untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol memutuskan untuk pulang pada hari ke empatnya di pulau Jeju, meskipun ada satu hari lagi sebelum kembali, Chanyeol tetap bersikeras untuk pulang.

Kemarin setelah percakapan singkatnya dengan Kyungsoo melalui sambungan telepon, Chanyeol yakin bahwa jarak yang memisahkannya dengan Kyungsoo sudah terlalu jauh.

Jauh.

Sampai Chanyeol tidak ingin menebak-nebak lagi, karena dia harus membuktikan dengan kedua matanya langsung. Tentang cerita Hanbin yang meneleponnya malam itu -pada hari pertamanya di pulau Jeju, yang selalu Chanyeol balas. "Kamu pasti salah paham."

Sebuah penyangkalan yang selalu Chanyeol ucapkan kepada Hanbin dan kepada dirinya sendiri.

Tidak ada seorang pun yang menyambut kedatangannya. Hanya Chanyeol seorang diri berjalan keluar dengan menyeret koper.

Sore menjelang malam ketika Chanyeol melangkahkan kedua kakinya keluar bandara. Chanyeol bahkan menyempatkan diri untuk berhenti dan memandang senja, warna jingga dilangit ini adalah favorit Kyungsoo.

"Kenapa senang sekali sih melihat matahari terbenam. Angin pantai itu bisa membuatmu sakit." Omel Chanyeol saat membantu memakaikan jaketnya ditubuh Kyungsoo.

"Karena aku suka."

"Jadi, kamu sudah tidak suka denganku?"

Kyungsoo menatap Chanyeol dengan kedua mata yang menatapnya dengan ekspresi lucu yang selalu bisa membuat Chanyeol gemas saat melihatnya.

"Tidak. Siapa bilang?"

"Karena kamu tidak sesenang itu saat memandangku."

"Berapa kali dalam sebulan aku bisa bertemu denganmu?"

"Ha?"

"Berapa kali dalam sebulan aku bisa bertemu denganmu?" Ulang Kyungsoo lagi.

"Setiap hari."

"Berapa kali dalam sebulan aku bisa ke pantai?"

"Jarang."

"Nah itu dia."

Percakapan mereka berhenti ketika Kyungsoo kembali menatap sinar jingga diujung lautan. Membiarkan Chanyeol dengan segala rasa penasaran yang tertinggal karena percakapan diantara mereka barusan.

Dari dulu Kyungsoo yang dikenalnya memang tidak pernah menjelaskan semuanya secara gamblang. Semuanya selalu menjadi tanda tanya diakhir percakapan mereka. Dan sisanya Chanyeol lah yang bekerja untuk mencari jawabannya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang