BAB 4

9.2K 991 19
                                    


Appreciate every piece of writing you read!

[Jangan lupa tinggalkan jejak!]

● Happy Reading

To: Ty Oppa
|Sepertinya aku tak akan pulang dengan mu!

Lisa mengirim pesan itu sebelum ia tampil. Yeoja itu tau, Taeyong tak benar benar mengajaknya pulang bersama. Jelas sekali! Lisa melihat Taeyong sedang berduaan bersama Wendy member Red velvet.

Lisa berjalan lemas saat ia sudah selesai tampil dan balik ke kursi penonton. Lisa bisa Lihat bahwa Taeyong terus saja mengobrol dan tertawa dengan beberapa idol girlgrup.

Lisa tau, Red Velvet adalah sunbae NCT di agensinya. Tapi kalau sedekat itu Lisa jadi curiga, dan sepertinya ia harus waspada.

"Lisa kau tak apa?" Tanya Rose sedikit berteriak karena alunan musik yang terlalu keras.

"Aku tak apa, Rose."

Rose mengangguk, kini adalah penampilan Wanna One. Lisa tampak tak memerhatikan, saat kamera menyorotnya ia tak berekspresi. Sampai Jennie menyenggolnya karna Lisa memasang wajah tak enak di lihat.

Taeyong menoleh saat ia tak sengaja melihat muka Lisa yang lesu saat di sorot.

"Kenapa Hyung?" Tanya Jaehyun yang melihat Taeyong terus saja menoleh ke arah belakang.

Taeyong mengeleng.

Jaehyun mengikuti arah pandangan Taeyong tadi, ia tersenyum saat menemukan kekasihnya itu sedang menatapnya juga.

🍃🌻

"Lisa!" Panggil Jennie.

Lisa menghentikan langkahnya, yeoja itu berbalik menghadap Eonninya yang tadi memanggilnya.

"Apa?"

Jennie menghampiri Lisa. "tadi kau kenapa? Jangan memasang muka lesu mu atau muka tak bersemangat seperti itu! Kau ingin di marahi oleh manejermu?"

"Maaf!" Lisa melanjutkan jalannya.

"JENNIE LISA PALLI!" Teriak Jisoo mengerakan tanganya agar mereka berdua mempercepat langkahnya.

Jennie berlari menuju mobil, "tunggu aku Eonni!"

Lisa tidak ikut berlari, ia berjalan lemas sambil menenteng tas kecil yang ia bawa tadi. Saat ia akan masuk ke mobilnya, tangan kanannya di cekal oleh seseorang.

Lisa menoleh kaget. "Ty Oppa?"

Taeyong tersenyum, "kita perlu bicara Lalisa," kata Taeyong.

"Kau harus meminta izin dulu, Ty Oppa!" Ucap Jennie sedikit sewot.

Taeyong mengangguk, ia meminta izin pada Manejer mereka yang kebetulan duduk di sebelah Jisoo.

"Nunna, boleh aku mengantar Lisa pulang?" Izin Taeyong.

Manejer Nunna seperti berpikir, "bagaimana yah, aku takut Sajangnim memarahi ku. Tapi karna Blackpink libur besok jadi boleh saja, semoga kalian bersenang senang." Kata menejer nunna sambil mengedipkan sebelah matanya.

"EONNI!" Rengek Lisa.

"Jadi? Aku boleh mengantar Lisa pulang?"

Manejer nunna mengangguk, ia tersenyum kepada Lisa. "Selelsaikan masalah kalian, aku selalu mendukung mu!"

Lisa mengangguk, ia keluar mobil. Berdiri di samping Taeyong. Untung saja jalan sedang sepi, jadi tidak ada yang tahu.

"Kajja Lalisa." Ucap Taeyong memasukan tangan Lisa pada saku jaket nya.

🍃🌻

"Kenapa mukamu cemberut seperti itu?" Tanya Taeyong yang sedang menyetir.

Lisa memejamkan matanya, "aku sedang pusing!"

Taeyong mengangkat kedua alisnya, ia menepikan Mobilnya. Lisa bingung kenapa Taeyong meminggirkan Mobilnya seperti ini. Taeyong menatap Lisa, ia memegang keningnya dan menyamakan dengan suhu tubuhnya.

"Kau sedang apa?" Tanya Lisa. Jantungnya berdegub sangat kencang, ini terlalu dekat. Pikirnya.

Lisa menjauhkan wajahnya, pasti sekarang pipinya sudah merona.

"Aku sedang menecek suhu tubuhmu dan kau tak panas, benarkan kau pusing?"

"Ta ... tadi, aku tadi sangat pusing. Makannya aku terlihat lesu." Alibi nya.

Taeyong mengangguk, "kalau ada sesuatu, beri tahu aku." Kata Taeyong lalu melajukan mobilnya kembali.

Lisa mengangguk sambil menunduk, ia sangat malu.

🍃🌻

"Kau tunggu dulu di sini, lakukan sesuka mu. Aku mandi dulu." Kata Taeyong membawa handuknya.

Lisa mengangguk ia berada di apartemen Taeyong sekarang dan ini sangat nyaman.

Lisa meraih Remote Tv yang ada di meja. Mengganti chanelnya, Lisa menoleh saat ponsel Taeyong bergetar.

Tertera nama 'Smtown Yeri'.

Lisa membeku, ia terdiam beberapa waktu sampai akhirnya ia mengangkat Ponsel Taeyong itu.

"Oppa, kenapa kau tak menjemputku? Bukannya tadi kau mengajak ku pulang bersama? Kemana kau sekarang?"

Itu suara cempreng Yeri di sebrang sana, Lisa sama sekali tak menjawab. Ia menatap lurus ke depan tapi tetap mendengarkan ocehan Yeri.

"Oppa!!! Kau mendengarkan ku kan?"

"Emm." Lisa berdehem.

"Kau kemana tadi? Kau tau ... aku menunggu mu."

Lisa tersenyum masam, memberanikan dirinya untuk membalas Yeri.

"Hai Yeri." Sapa Lisa.

Lisa tau, sekarang ini pasti Yeri sedang menerutkan alisnya bingung.

"Em ... tunggu, ini siapa? Kemana Taeyong oppa?" Tanya Yeri panik. "Ponsel Taeyong oppa pasti hilang dan kau yang menemukannya kan?"

"Aniyo, aku Lisa BLACKPINK. Aku kekasih Ty Oppa!" Setelah mengatakam itu Lisa lantas mematikan Panggilan itu.

Melempar ponsel Taeyong ke meja di hadapannya. Melipat kedua tangannya di depan dada, ia mengembukan pipinya marah.

Bisa bisanya kekasihnya berbuat seperti itu. Membohongi Yeri seperti itu. Sungguh keterlaluan, bagaimana kalau Yeri masih menunggu di sana? Pikir Lisa.

Taeyong masih berada di kamar mandi. Lisa meraih Stiker Note yang ada di sebelah Tv.

Ia menuliskan sesuatu sebelum pergi dari Apartemen Taeyong.

***

Yok follow ig khusus cerita aku: at/rosettaly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yok follow ig khusus cerita aku:
at/rosettaly

[1] Two Hearts Wounded | YongLiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang