Appreciate every piece of writing you read!
[Jangan lupa tinggalkan jejak!]
● Happy Reading ●
"Sungguh Lisa!" Sajangnim mengintrogasi Lisa. "Kenapa kau tidak bilang ini dari awal?"
Lisa menunduk, memainkan jemarinya. Ia tak sanggup menatap mata elang Yang HyunSuk.
Lisa terlalu takut.
Lisa menghela nafas, "maaf!" Hanya itu yang keluar dari mulut Lisa selebuhnya tak ada.
"Sejak kapan?"
Lisa mendongak. "hah?"
"Sejak kapan kau mulai berhubungan dengan Namja itu?" Ulang Yang Hyun Suk.
"Sudah 2 tahun lebih."
"APA?"
Lisa memejamkan matanya kaget, suara bentakan Yang hyun suk barusan membuatnya sangat takut. Lisa menangis.
"Kenapa kau menangis Lisa?" Suara Yang Hyun suk melembut. "Aku tak memarahi mu, aku hanya kecewa padamu, Lis."
"Maaf 'kan a-aku."
Yang Hyun Suk mengangguk, "baiklah, aku akan mendiskusikan persoalan ini dengan agensi Namja itu, sekarang kau boleh pergi."
"Terimakasih banyak."
"Jaga dirimu baik baik, Lisa."
🍃🌻
Younghoon terus saja mondar mandir di dalam Dorm, beberapa member hanya melihat nya dengan lelah. Namja itu terus saja bolak balik sambil mencoba menghubungi Lisa.
Namun Yeoja itu tak kunjung mengangkatnya, ia sangat cemas.
Ia tak bisa berada di sampingnya saat ini, karena para member memarahinya dan melarangnya menemui Lisa dalam waktu dekat sampai berita kencan itu di confirmasi.
"Aaaaaissshhh." Younghoon menjambak rambutnya frustasi.
New berjalan sambil memegang sebuah cangkir di tangannya, "sabar, semua ini akan segera berlalu." Setelah mengucapkan itu New berlalu pergi.
"Kumohon, izinkan aku menemui Lisa." Younghoon duduk, mengesek gesekan tangannya, memohon.
"Tak bisa!"
"Kau tak dengar apa kata manager tadi?" Hwall menimpali.
Younghoon berdiri, meninggalakan mereka semua. Younghoon menidurkan kepalanya pada kepala kasur, ia harus meminta tolong pada siapa?
Taeyong Hyung!
Nama itu terlintas begitu saja di pikiran Younghoon, ia baru sadar bahwa Mantan Lisa satu itu sangat peduli pada Lisa. Siapa tau dia bisa membantunya.
Younghoon mencari nomor Taeyong, untung saja Jaehyun pernah meminjam ponselnya untuk menghubungi Taeyong, dan Younghoon menyimpaan Nomor Taeyong.
"Hallo, Hyung?"
"Ini siapa?"
"Aku Younghoon."
"Kau? Mau apa kau menghubungiku?"
"Kau bisa membantu ku?"
"Tentang?"
"Lisa, aku tak bisa menghubunginya. Aku ingin menemuinya, tapi para member melarangku."
"Lalu?"
"Kumohon, temani Lisa. Dia butuh seseorang sekarang."
"Kau tak takut Lisa berpaling dari mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Two Hearts Wounded | YongLice
Fanfiction[Follow dulu sebelum baca] [END] 18+ -Private acak- Follow untuk membaca keseluruhan!- Pernah berpikir di hianati oleh seseorang yang sudah kalian anggap sebagai kakak sendiri? Kalau pernah apa ceritanya seperti Lisa? Lisa itu ibarat Bunga dandelion...