BAB 31

6.8K 818 68
                                    

Appreciate every piece of writing you read!

[Jangan lupa tinggalkan jejak!]

● Happy Reading

Lisa menuruni anak tangga dengan tergesah gesah saat ia mendengar suara bel berbunyi. BLACKPINK sedang Libur selama beberapa minggu, dan itu di pakai untuk pulang kampung oleh Jisoo, Rose dan Jennie. Yang kebetulan orang tuanya atau kerabatnya ada di korea.

Lisa sempat di ajak oleh Jisoo untuk menginap di rumahnya, namun Lisa menolak.

Lisa membenarkan ikatan pada Rambut panjangnya itu.

Bel itu terdengar lagi.

"Iyah, tunggu sebentar." Lisa berteriak.

Lisa membuka pintu Dorm, ia terpaku saat melihat siapa yang bertamu malam malam seperti ini. Lisa mengalihkan pandanganya agar tidak bertatapan dengan namja di depannya itu.

"Kau tidak tau? Jennie Eonni sedang berada di rumah bibinya." Lisa memberitahu Taeyong.

Taeyong terdiam, ia hanya memandang lekat Lisa yang membuat Lisa risih.

"Aku tau!"

"Terus ... kenapa kau ada di sini?"

"Aku ingin menemui mu."

Lisa tercekat, ia langsung menatap Taeyong tajam.

"Maksudmu?"

"Aku ingin bersama mu, Lisa." Taeyong menekan setiap perkataan yang terlontar dari mulutnya.

"Oppa!" Suara Lisa terdengar tajam. "Kau tau kita berdua sudah putus, 8 bulan yang lalu. Dan kita juga sudah memiliki pasangan kita masing masing. Kenapa kau jadi begini?"

"Kau belum melupakan ku."

Lisa menjilat bibir bawahnya kesal, "aku sudah melupakan mu."

"Bohong!"

Lisa mulai naik darah, "AKU SUDAH MELUPAKANMU OPPA!" Lisa membentak ia mengigit bibir bawahnya.

Taeyong menyeringai, "kau itu tak bisa berbohong Lisa."

"Aku tak berbohong," elaknya.

Taeyong menaikan sebelah alisnya, "benarkah?"

"Biar ku beritahu, kau itu tak pandai berbohong Lisa. Setiap kau berbohong, wajahmu akan memerah dan kau akan mengigit bibir bawahmu itu."

Lisa melepaskan gigitan dari bibir bawahnya, ia tak boleh terlihat berbohong pada Taeyong.

"Sebaiknya kau pulang Oppa!" Lisa berbalik dan hendak menutup kembali Pintu Dorm.

Namun, tangan Taeyong menahan kenop pintu dan menarik Lengan Lisa, membuat Yeoja itu reflek berbalik.

Dengan gerakan kilat, Taeyong sudah mencium rakus Lisa. Membuat Yeoja itu memukul beberapa kali dada bidang Taeyong.

Tangan kiri Taeyong menarik punggung Lisa yang ingin menjauhkan diri, sedangkan lengan Kanan Taeyong menekan kepala Lisa yang ingin melepas pagutannya.

Terlihat rakus, namun Taeyong tak peduli. Ia sangat menginginkan Lisa.

Lisa melemas, menutup matanya perlahan, membiarkan Taeyong mencium nya.

Dan saat itu, Lisa menyadari bahwa ia tak akan pernah bisa melepaskan Taeyong dan sebaliknya.

🍃🌻

Lisa terbangun jam 7 pagi, di atas tempat tidurnya. Lisa tak mengingat apa apa saat terakhir Taeyong mencium nya dengan Rakus.

Lisa mengecek pakaian nya, masih utuh. Tak terjadi apa apa tadi malam, Lisa mengelus dadanya lemas.

[1] Two Hearts Wounded | YongLiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang