BAB 14

6.8K 820 86
                                    


Appreciate every piece of writing you read!

[Jangan lupa tinggalkan jejak!]

● Happy Reading

Taeyong sudah pulang dari Dorm BLACKPINK sekitar pukul 4 pagi. Dan kini ia sangat lelah, di tambah lagi Jaehyun berserta anak anak NCT U, sedang menonton bola. Suara Riuhnya terdengar sampai kamar.

Ia mengambil ponsel yang di simpan di saku belakang celana jeans nya. Melihat ada panggilam tak terjawab dari Jennie.

Taeyong mendesah, memejamkam matanya sebentar. Menelphone kembali Jennie. Sambungan terhubung, Taeyong bisa mendengar Jennie sedang menangis.

"Wae? Kenapa kau menghubungiku ku?"

"Kau menghubungiku duluan, ada apa?"

"Kau jahat oppa!" Hanya itu yang Taeyong dengar.

"Sudah lah, aku lelah Jen." Taeyong segera mematikan ponselnya.

Menatap langit lagit kamarnya dan berusah memejamkan matanya.

🍃🌻

Sudah 1 Minggu Lisa tidak bertemu Taeyong, dikarenakan Jadwal padat NCT. Lisa tau NCT sedang berada di LA dan itu tak mudah bagi Lisa menghubungi Taeyong, karna pasti Taeyong tak selalu memegang ponselnya.

Lisa yang baru saja keluar dari dapur melihat Rose yang sedang menghubungi seseorang. Lisa tebak, pasti itu Jaehyun.

"Kau sudah tiba di Korea?" Tanya Rose pada Jaehyun.

"Iyah, baru saja."

"Membawa oleh oleh untuk ku?"

"Hmm.. sepertinya aku lupa." Jaehyun terkikik di ujung sana.

Rose nampak kesal, "kau berbohong 'kan?!"

Lisa menatap Layar ponselnya yang tak ada tanda tanda panggilan masuk, sebenarnya ia sedang menunggu Taeyong menelphone nya. Namun tak kunjung datang.

🍃🌻

"Kau sudah tiba di korea? Cepat sekali." Jennie tesenyum, ia duduk di depan meja Riasnya.

"Emm ... karna aku rindu padamu jandeukkk! Ayo bertemu."

Jennie terkekeh, "baiklah, kita bertemu nanti siang. Bagaimana?"

"Baiklah."

Jennie memutuskan panggilannya ia tersenyum. Mengigut bibir dalamnya, berusaha sebisa mungkin untuk tidak berteriak.

"Eonni?"

Jennie langsung menoleh saat ada suara yang memanggilnya, itu Lisa. Jennie cemas, apakah Lisa medengar percakapannya dangan Taeyong? Lisa menunjukan kepalanya di balik pintu, sebenarnya ia meminta ijin, apakah ia boleh masuk atau tidak.

"Masuk lah." Jennie mempersilahkan Lisa masuk, terlihat wajah murung Lisa yang sangat jelas.

Lisa menghempaskan tubuhnya di kasur empuk Jennie, sedangkan Jennie duduk di meja rias. Memoles lagi wajahnya.

Lisa memerhatikan Jennie yang sedang memoles Lipstik di bibirnya.

Lisa menghela nafas, "kau habis menghubungi siapa? Pasti Jb oppa 'kan." Tebak Lisa.

Jennie membeku, Yeoja itu menoleh pada Lisa yang memainkan Kuma, anjingnya.

"Emm ... aku akan bertemu dengannya nanti siang." Bohong Jennie.

[1] Two Hearts Wounded | YongLiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang