[1] Two Hearts Wounded | YongLice

BAB 12

Appreciate every piece of writing you read!

[Jangan lupa tinggalkan jejak!]

● Happy Reading ●

"Taeyong, Yuta dan Jennie kemana?" Tanya seorang staff sambari celingak-celinguk mencari ketiga orang tersebut.

Daniel mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru, tidak ada tanda tanda mereka berdua di sini. Daniel mulai curiga.

"Mungkin Jennie Eonni sedang di ruang rias." Celetuk Rose yang diam di samping Bambam.

Lisa mengangguk, "kalau seperti itu aku saja yang memanggil nya."

Sebelum Lisa melangkah, Daniel terlebih dulu bersuara.

"Biar aku saja yang memanggil mereka." Cegah Daniel karna dirinya sangat curiga pasti sekarang Taeyong dan Jennie sedang berduaan.

Daniel melangkah cepat di lorong lorong kosong yang bernuansa putih, bahkan langkah kakinya mengema di ujung lorong.

Daniel berhenti saat bertemu dengan Yuta yang baru saja keluar dari Ruang Rias Namja.

"Hyung? Kau melihat Taeyong Hyung dengan Jennie?" Tanya Daniel bersikap ramah.

Yuta terlihat gelisah, terlihat dari matanya yang sudah melihat ke segala arah dan ia mengigit bibirnya. Apa omonganya tadi akan menjadi nyata?

'Apakah ini saat nya hubungan Taeyong dan Jennie di ketahui orang?' Batin Yuta.

Yuta tersenyum, "dia ada di ruang Rias." Sebelum pergi Yuta menepuk pelan pundak Daniel.

Firasat Daniel semakin tepat, bahwa mereka berdua sedang bersama.

Daniel sudah ada di depan ruang Rias Namja, pintu nya tertutup. Daniel membukanya langsung, dan terlihat lah Jennie yang sedang Menempelkan kelingkingnya di bibir Taeyong.

"YA!" Suara Daniel terdengar tertekan.

Taeyong membuka matanya, di ikuti Jennie yang tersentak kaget melihat Daniel.

"Wah ...," decak Daniel tak percaya. "Bagaimana kalau Lisa melihat ini? Untung saja aku yang menyusul kalian."

"YA!!! KANG DANIEL." Seru Jennie.

Daniel mendongak, menatap tajam Yeoja yang tadi memanggil namanya, "aku tak suka nama ku di panggil Oleh mu." Ucap Daniel tajam.

"Apa maksud mu?" Taeyong bersuara.

"APA KALIAN TAK MERASA BERSALAH SEDIKIT PUN?" Bentak Daniel mengeleng tak percaya, membuang nafas kasarnya.

"YA! Kang Daniel apa kau menyukai Lisa?" Tanya Taeyong kesal.

Daniel membuka mulutnya tidak percaya, menghela nafas kasarnya berulang kali. "Harusnya aku yang bertanya seperti itu, apa kau menyukai Lisa?"

Jennie menarik Taeyong, memeluk lengan Namja di sampingnya itu. Daniel melihatnya, melihat betapa Jennie yang tak ingin kehilangan Taeyong sampai sampai tidak ingin Taeyong pergi darinya.