Happy reading guys💜
Zikri meninggalkan zaira yang berwajah merah padam, zikri berfikir pasti zaira sangat malu dan bagi zikri, zaira terlihat menggemaskan jika seperti itu. Eitsss menggemaskan? Maybe.
Zikri sedari tersenyum senyum sendiri sembari memikirkan wajah zaira yang merah padam karena malu. Kejadian zikri tersenyum sangat jarang di lihat dimata siswi SMA Kencana.
"Manis banget," seru salah seorang gadis yang berambut sebahu.
"Jarang banget nonton ice boy senyum," imbuh seorang gadis yang bersebelahan dengan gadis berambut sebahu.
Banyak sekali yang berpendapat seperti itu,dan ada juga yang mengabadikannya sebagai moment dengan kamera ponselnya.
Zikri berjalan lurus sambil tersenyum dan zikri mengabaikan celoteh-cekoteh gadis-gadis. Bagi zikri itu tidak penting. Zikri berjalan mantap dan akhirnya ia berhenti ketika melihat seseorang yang baru saja keluar dari toilet wanita,ya siapa lagi kalau zaira.
Zikri diam ditempat dengan memantau zaira dari jarak kejauhan. Zaira yang tidak sadar bahwa ia dipantau langsung berjalan dengan memainkan sehelai rambutnya.
"Lo udah bikin gue senyum-senyum sendiri ra,"
🔥🔥🔥
"Gue benci sama dia li," kini emosi zaira sudah memuncak dikepalanya.
"Jangan gitu ra,bisa aja lo nanti suka sama dia karena benci bisa berubah jadi cinta." tangan lia mengelus pundak zaira lembut untuk memberinya sedikit ketenangan.
"Ya gak bisa gitu dong,kalo gue benci ya benci biar aja dia yang suka sama gue," sinis zaira.
"Terserah lo ra,kalo itu beneran terjadi kalo benci lo bisa berubah jadi cinta,lo harus teraktir gue,nadia,dinda mie ayam pak to," ucap lia dengan terkekeh kecil.
"Lagian gak bakal kejadian," ucap zaira tak mau kalah dengan lia.
"Okey,sepakat?" tanya lia dengan tersenyum miring kearah zaira.
"Deal." zaira langsung membalas uluran lia.
"Betewe,bokap lo gak ngadain acara gitu,untuk sekolah kita?," tanya lia.
"Gue gak tau," jawabnya acuh.
"Elah,gue doang mah lo dan ngambek," ucap lia.
"Idih,serah gue"
"Dasar jutek," ucap lia.
Mood zaira memburuk seharian karena lelaki itu,siapa lagi kalo bukan zikri murid X1 kelas bahasa 1. Entah mengapa zaira sangat membenci zikri tapi disisi lain zaira juga takut akan omongan dari lia, bahwa benci bisa menjadi cinta.
🔥🔥🔥
"Kalo gue ya pilih ini ris,yang kedua jelek," ucap Alfan dengan menatap ponsel Faris.
"Percuma cantik tapi bosenin,mending manis tapi ngangenin," celetuk Faris.
Zikri tidak berminat untuk bergabung dengan obrolan recehan teman temannya, Zikri sudah menebak bahwa yang sedang dibicarakan teman-temannya pasti soal gadis.
"Masih cantikan sama manisan Zaira lah," ucap Alfan dengan menggebrak mejanya.
"Kalo itu gak usah diragukanlagi kecantikan sama kemanisan dari Zaira, gimana ya ciri-ciri pacarnya, gue pengen daftar." Faris membayangkannya dengan cengar-cengir tanpa dosa, dan Zikri hanya geleng-geleng kepalanya dengan melihat kedua teman-trmannya yang sedikit gesrek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaira ✔
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! kisah yang berawal dari tabrakan kecil yang mampu membuat kedua insan itu saling suka, bahkan cinta? akankah mereka memperjuangkan kisah mereka? meskipun ada tembok besar yang mengahalangi mereka berdua? Kepo?baca yok! Ma...