Zikri sedari memutar matanya kesudut arah pintu taman sekolah yang jarang dikunjungi oleh siswa-siswi.
Sudah sekitar 10 menit Zikri menunggu Zaira namun orang yang ditunggu belum kunjung datang. Ingin berdiri dan putus asa karena 20menit lagi bel akan segera berbunyi.
Drapp drapp
Mendengar langkah kaki seseorang,Zikri semakin yakin bahwa itu adalah Zaira. Zikri memutar kepalanya dan mata hazel milik Zikri bertemu dengan Zaira. Namun beberapa detik,Zaira memutuskan kontak matanya dan melihat sekeliling lain.
"Ada apa?" Zaira menatap intens Zikri.
"Duduk," perintah Zikri dingin. Akhirnya Zaira duduk disebelah Zikri dan suasana menjadi hening.
"Ummmmm,gue pengen ngomong," ucap Zikri canggung.
"Ngomongin apa zik?" jawab Zaira dengan menatap jam yang berada dipergelangan tangan kirinya.
"Mmm.." Zikri nampak kebingungan. Dan itu terlihat jelas dimata Zaira.
"Cepetan kali zik." Zaira langsung meremas ujung roknya cemas. Keringat dingin bercucuran dipelipis Zikri.
"Gue suka seseorang," Ucap Zikri membuat Zaira menatapnya dengan tatapan bingung.
"Um,em-mang sapa yang lo suka?lo pasti uda nemu cewek Cantik ya?" ucap Zaira dengan menekan kata 'cantik'.
"Dia cantik,baik,gue uda suka dari dulu. Tapi gue malu ungkapinnya," kata-katanya membuat Zaira semakin meremas roknya dan menahan air matanya yang sejak tadi ingin keluar.
"Wihh,anaknya yang mana Zik?" tanya Zaira dengan memaksakan senyumannya.
"Dia ada disamping gue nih," jawab Zikri enteng dengan merentangkan tangannya kekursi taman. Zaira menatapnya dengan alis yang bertaut.
"El-lo ga mungkin suka sama hantu kan Zik?" ekspresi Zaira membuat Zikri ingin sekali tertawa.
"Emang sebelah gue siapa?" Ucap Zikri menahan lengkungan senyumnya.
"GUE LAH!" jawab Zaira dengan antusias.
"Emmm,Za" panggil Zikri dengan menggenggam kedua pergelangan Zaira. Zaira tersentak dengan perlakuan Zikri,dan akhirnya mau tak mau Zaira hanya mengikut.
"Udah lama gue suka sama lo,Cerewet lo bikin gue kangen setiap saat lo pergi jauh dari gue." Ungkapan Zikri membuat mata Zaira membulat tak percaya.
"Zik,ini gak becanda kan?" ucap Zaira dengan nada cemas.
"Gue tau kali Za,mana yang serius dan mana yang becanda," Jawab Zikri membuat hati Zaira tersentuh.
"Zaira Aurel Syahira, will you my grilfriend?"
Jika saja Zikri tidak ada disampingnya,mungkin Zaira sudah melompat-lompat dengan girangnya.
"Emm..yeah" jawab Zaira seadanya dan membuat Zikri tersenyum sangat manis.
"Thanks Za" ucap Zikri dengan memeluk Zaira. Zaira membalasnya dan pada akhirnya bel pun berbunyi.
"Bikin kacau aja," ucap Zikri dengan nada kesal. Zaira hanya tertawa kecil melihat sikap Zikri yang jarang ditampakkan padanya.
"Yuk," ajak Zikri dengan menggandeng tangan salah satu Zaira.
"Yuk." Zaira membalas gandengannya dan berjalan beriringan dengan Zikri.
Pada akhirnya mereka bisa bersama. Zikri dan Zaira dua sejoli yang sama-sama tidak mengerti apa itu yang namanya cinta. Berawal dari benci dan berakhir dengan cinta.
-END-
Akhirnya bisa update juga,hehehhe. Sorry kalo endingnya gak sebagus yang kalian pikirkan. Aku minta maaf ya sama kalian kalo selama ini aku punya salah,ato disetiap kalimatnya itu terdapat typo yang bertebaran.
Pilih salah satu:
1. Cerita baru
2. Cerita sama tapi banyak tokoh yang baru. Jadi aku akan bikin cerita Zaira yang ke 2 tentang kisah cinta Zaira dan Zikri. Tapi banyak tokoh baru dan tempatnya nanti juga berbeda.
Makasii semua yang udah baca cerita abal-abal aku💜💙😘 jangan lupa follow akun aku ya RefrildaDini makasii semuaa😘.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaira ✔
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! kisah yang berawal dari tabrakan kecil yang mampu membuat kedua insan itu saling suka, bahkan cinta? akankah mereka memperjuangkan kisah mereka? meskipun ada tembok besar yang mengahalangi mereka berdua? Kepo?baca yok! Ma...