Setelah menonton film horor,mereka langsung keluar dari mall karena jam sudah gelap. Mereka berjalan beriringan saat diparkiran. Merasa canggung satu sama lain.
Berasa sudah sampai ke tempat mobil arah parkirkan, dengan cepat Zikri mengambil kuncinya disaku celananya. Zaira diam dan memperhatikan Zikri lekat.
"Ayo" ucap Zikri menyuru Zaira untuk masuk kedalam mobilnya. Zaira mengangguk patuh.
Zikri menancap pedal gasnya. Melesat begitu cepat meninggalkan mall. Menikmati pemandangan dari kaca mobil, membuat Zaira senang.
Ketika sudah sampai didepan rumah Zaira,ia membuka pagarnya.
"Masuk dulu kri," ajak Zaira dengan senyuman tipis.
"Enggak deh,next time aja" jawab Zikri dengan membuka helmnya.
"Oke"
"Thanks buat hari ini" sambung Zaira seraya tersenyum menampilkan giginya yang putih dan beraturan.
Namun Zikri hanya menjawab dengan deheman. Disaat itulah jantung Zaira mulai tidak beraturan.
Bersamaan dengan Zaira menutup pagar,Zikri sudah melesat dengan mobilnya.
"Huuh," helah Zaira dengan mengusap wajahnya gusar.
Zaira menaiki tangga dengan lelahnya namun semua itu telah tergantikan oleh rasa senang dihatinya.
Setelah sampai dikamar Zaira langsung membersihkan dirinya dan langsung turun kebawah untuk makan.
15 menit telah Zaira habiskan untuk membersihkan diri. Ia menuruni satu demi satu anak tangga dan disambut sapaan hangat oleh Vita mamanya.
"Hai sayang,kapan kamu pulang?" tanya Vita dengan menatap Zaira.
"Lumayan sih,abisan mama gak ada yaudah aku langsung masuk aja" jawab Zaira sambil mengambil piring kosong dan diisikan oleh nasi beserta lauk pauknya.
"Papa mana ma?" tanya Zaira.
"Papa kamu ada urusan sebentar diluar,ntar lagi mungkin pulang." Zaira manggut-manggut mengerti.
Acara makan malam Zaira selesai dan berniat untuk jalan-jalan ketaman belakang rumah. Sudah lama sekali Zaira melihat atay sekedar berjalan-jalan kebelakang rumahnya semenjak kejadian itu ia sudah malas untuk kemana-mana bahkan sekedar untuk membeli barang disamping rumahnya pun enggan.
Tamannya masih sama,sejuk dengan atasnya tidak atap jadi bisa melihat bintang. Bunga mawar yang tumbuh semakin banyak dengan bangku kosong berwarna pitih didekat lampu. Zaira sangat suka duduk di situ dengan menikmati indahnya malam.
🌸🌸🌸
pagi ini Zaira tidak berangkat bersama dika,ia memilih untuk diantar pak hari saja. Mobil melaju dengan kecepatan rata-rata. Zaira sangat suka mendegarkan musik.
Sambil bersenandung kecil akhirnya Zaira sudah sampai disekolah. Zaira turun dari mobilnya dengan biasa saja,tatapannya datar dengan telinga yang disumpal oleh benda yang biasa disebut earphone itu.
Tatapan siswi-siswi ada yang tidak suka pada Zaira. Akibat kejadian Zaira dan Zikri dekat banyak haters Zaira yang sudah berhamburan kemana-mana. Namun Zaira tidak peduli dengan itu,moto Zaira adalah 'Gak suka sama saya ya sudah,saya hidup tidak membuat anda terkesan'. Itu yang selalu menjadi semangat Zaira ketika mengahadapi hatersnya.
Dimana ada haters disitulah ada fans. Zaira cukup cantik dan nyaris sempurna hidung mancung dengan bibir yang pink,alisnya tebal dan bulu matanya lentik.
Kaum adam banyak yang mengejarnya dengan pengakuan menyukai Zaira. Zaira tidak sombong dan Zaira juga menolak mereka secara halus dengan mengatakan "sorry ya,kita temenan aja."
Zaira melewati koridor sekolah dengan santainya tanoa disadari kaum adam memekik kegirangan. (Kayak udah dapet undian aja dah).
Akhirnya Zaira sudah sampai diambang pintu kelasnya dan berjalan menuju bangkunya.
"Hai guys!" sapa Zaira pada ketiga temannya yang sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing.
"Gue kalah sama ponsel," gerutu Zaira.
"Sorry babe," sahut Lia dengan membentukkan jarinya menjadi huruf ''V''
Zaira mengehela nafasnya dan merogoh saku roknya dan memainkan ponselnya seperti teman-temannya lakukan.Tangan Zaira memencet nontifikasi dari beberapa orang. Matanya tak sengaja melihat nontifikasi daru seseorang yang akhir-akhir ini datang lagi kehidupannya.
Zikri : ketaman belakang sekolah.
Zaira : ngapain?!
Zikri : ada yang mau gue omongin sama lo
Zaira : eko
Read
Hayyy!aku mau ngucapain minal aidzi walfaidzin ya💜
Jangan bosen sama couple zikri dan zaira.
Mau tanyak nih,kalian mau end sampek part berapa?Vote sama comentnya jangan lupa😍😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaira ✔
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! kisah yang berawal dari tabrakan kecil yang mampu membuat kedua insan itu saling suka, bahkan cinta? akankah mereka memperjuangkan kisah mereka? meskipun ada tembok besar yang mengahalangi mereka berdua? Kepo?baca yok! Ma...