Zikri mengumbar pelukan dan ia melihat Zaira sedang mengusap-ngusap matanya.
"Gue gak janji,tapi gue akan berusaha agar gak bikin air mata berharga milik lo ini gak jatuh lagi" Zikri mengusap jejak air mata Zaira yang perlahan mengering.
-----------------------------******---------------------------
"Gue suka lo pas lagi senyum." Dika tersenyum ketika mengatakannya.
"Makasih,"balas Zaira dengan senyuman hangat.
"Hem." sapaan dan deheman itu langsung membuat dua insan yang sedang duduk berhadapan menoleh kepada sumber suara.
"Gue boleh duduk bareng kalian?" suara berat dan tatapan yang datar dan dingin mampu menusuk jantung Zaira yang teramat dalam.
"Bo-boleh" sejak kapan Zaira menjadi gugup? Oh ya,mungkin ia tak bisa menetralkan debaran yang ada dijantungnya.
Zaira POV
Sejak kapan gue jadi gugup?omaygat Zaira lo harus bisa kontrol hati lo. Btw gue bisa ngeliat ekspresi Dika saat gue nyuruh Zikri duduk,yap eksresinya seperti orang tak suka dan tatapannya sangat tajam. Mungkin ia cemburu,wait...cemburu?Dika cemburu?
Beberapa pasang nata ngeliat kearah gue dengan pandangan tak suka. Lah dikira gue apaan yak?
Gue bisa denger omongan yang jelek-jelekin gue.
"Gila!pake pelet apa sih?semua cowok ketarik sama dia?"
Gila!gue pengen jambak tu rambut dan pengen gue tampol tuh wajah. Bisa-bisanya dia ngomong dibelakang gue,dia kira gue kagak tau apa? Lagian otak ditaruh dengkul.
Gue gak peduli tentang omong-omongan merek dan gue milih ngelanjutin acara makan gue yang terjeda tadi.
Gak lama gue kesedak dan gue butuh minum.
"Nih"
Author POV
"Nih," kata Dika dan Zikri secara bersamaan dengan menyodorkan Minuman es jeruk didepan Zaira.
Zaira seperti orang yang terlihat bodoh dengan wajah polosnya.
"Uhukk!" Zaira terbatuk lagi membuat Zikri dan Dika bertengkar memberikan Zaira minum.
Zaira bangkit dari bangkunya dan melihat mita yang sedang membawa Es teh. Dengan gerakan cepat Zaira mengambil sekaligus meminumnya setengah.
Dika dan Zikri bertatap tak suka.
"Ehhh- itu minum gue Ra" ucap Mita ketika Zaira mengambil minumnya.
"Gue kesedak" balas Zaira.
"Tapi-" kata Mita belum sempurna dan Zaira mendahuluinya dengan mengambil uang 5000 disaku seragamnya.
"Nih,beli lagi" ucap Zaura seraya menyodorkan uangnya.
"Okee" Mita mengambil uang itu langsung pergi.
Zaira ingin berbalik namun ia urungkan niatnya. Kini ia langsung berjalan menuju kelas.
Disisi lain Zikri dan Dika saling menatap tajam.
✨✨✨
Bel pulang sekolah telah berdering 10 menit yang lalu. Namun sekolah masih tetap ramai.
Zaira sedang mencatat rangkuman yang ditulis dipapan sebelum pulang sekolah.
"Arghhh!capekkk!" Zaira meregangkan otot-otot tangannya.
"Ehh Zaira,lo dicariin tuh sama murid kelas X1 IPS 2"
Zaira mengerutkan keningnya.
"Hay" sapa itu langsung membuat Zaira menoleh.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaira ✔
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! kisah yang berawal dari tabrakan kecil yang mampu membuat kedua insan itu saling suka, bahkan cinta? akankah mereka memperjuangkan kisah mereka? meskipun ada tembok besar yang mengahalangi mereka berdua? Kepo?baca yok! Ma...