💗prolog💗

1.6K 79 17
                                    

"Aaaargh." teriakan kami berdua sudah terlepas mengikuti arah angin yang akan dituju.

Kami sering melepaskan beban disini, di rooftop, rumah gadis feminim. Mei.

Mereka berdua sering menghabiskan waktu di rooftop, terkadang dirumah Mei, terkadang di rumah sahabatnya yang... Agak tomboy. Juli.

Ya... Mereka sahabat sejak lahir, lebih tepatnya sejak orok. Mereka besar bersama, tumbuh dilingkungan sama, sampai sampai mereka seperti kembar tak identik.

Ya, rumah mereka bertetangga, sejak SD, SMP, sampai SMA sekarang ini pun,mereka selalu bersama,suka maupun dukanya, masa puber, masa masa first love mereka, sehingga mereka sering berbagi cerita, jadi mereka mengalami semua bersama.

Mereka bagaikan sepasang sepatu, yang tak bisa terlepaskan, jika bisa maka salah satu dari mereka tak berguna.

"Hahaha," tawa kami menggema di setiap sudut rooftop malam ini.

Angin berhembus beraturan, menari mengikuti suara suara yang berasal dari kendaraan malam hari.

Awan sangat cerah, sampai sampai Bintang terlihat bertaburan di sisi sisi, Bulan bersinar sangat terang, seperti hati mereka berdua yang sudah tak da, beban sedetik ini.

Mereka menikmati semua malam ini, yang diciptakan untuk dinikmati. I LIKE TO NIGHT.

Setelah selesai merenungkan diri, membebaskan pikiran, mereka berdua langsung pergi ketempat tidurnya masing masing, dan terlelap dalam mimpi Indah nya.

×××××××××××××××××××××××××××××××××

Ditunggu commentnya... Kalo bisa sih Wajib! Hehehe :')

Mei dan Juli [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang