65. Double Date!!! -end-

135 8 0
                                    

Didua kamar yang berbeda, tetapi keadaannya yang sama, yaitu berantakan.

Mulai dari baju baju yang sudah berserakan dilantai dan kasur, make up yang tidak ditempatnya, sepatu bereceran dimana mana, dan jangan lupa manusia yang tinggal didalamnya, sedang mondar mandir tak karuan mencari tas yang pas untuk malam ini, dan yang satunya menata riasan diwajahnya dengan sangat kalem.

"Untung gua udah diajarin sama Mei dasar dasar make up!" gumam Juli. Ya kali ini, tidak sejak ia menjadi pacar Andre, Juli berusaha lebih cantik. Lagi.
Sambil memberi lip ice dibibirnya. Sentuhan terakhir sebelum pergi kerumah sebelah.

"Ih! Dimana sih tas pinkku!" gerutu Mei, sedari tadi ia bingung mencari tasnya yang polos bewarna pink, keseluruh ruangan kamarnya.

Tin tong

Kepala Mei menoleh ke asal suara, ia yakin tetangga sebelahnya itu yang menekan. "Masuk aja." teriaknya.

Dan tanpa babibu lagi, Juli memasuki rumah Mei. "Mana sepatu yang katanya mau lo pinjemin kegua?" tagih Juli.

"Flatshoes? Tuh disana." Mei menunjuk rak sepatu dekat pintu tanpa memandang yang bertanya.

"Juli bantuin aku dong, cari tas selempang ku warna pink," ucap Mei, ia masih sibuk mencari dikasur. Untung Ac disini sangat dingin, jika tidak pasti Mei sudah berkeringat hanya mencari tas.

"Oke."

Juli menoleh kekanan dan kiri, memastikan tas pink yang dimaksud sahabatnya tadi, sambil berjalan ke rak sepatu.

"Ni dia!" teriak Juli membawa sepatu dan tas pink yang Mei cari sedari tadi, digenggamannya.

"Huuh..." hela nafas Mei, putus asa. "Untung, makasih."

"Gua bawa dulu ya sepatunya," pamit Juli, dan turun untuk kembali kerumahnya.

"Eh? Riasan lo berkembang tau!" teriak Mei mengejar Juli, dari ambang pintu kamarnya.

Juli hanya tersipu malu, dulu ia bersumpah tidak pernah berpacaran, setelah mereka tersakiti oleh Cinta pertama mereka. Dan ternyata pernyataan itu terlanggar.

Dan Juli tidak pernah membayangkan dirinya berdandan, memakai dress, dan flatshoes ini, sungguh tidak pernah terpikirkan.

Tapi malam ini Juli sangat sangat ingin terlihat cantik dan menawan.

Juli segera kekamar, tetapi saat melewati ruang tamu, cowok itu sudah datang! Dan tentunya membuat Juli malu!

Janjiannyakan jam 7 malem? Kok ni anak udah dateng aja sih? Ngobrol sama kak Nichol lagi? Batin Juli bertanya tanya.

"Ni anak baru dateng! Tuh ada pangeran lo..." goda Nichol pada adiknya itu, sempat Nichol tercenang dengan kecantikan adiknya, dan ia sangat bersyukur adiknya telah berubah menjadi wanita, bukan pria lagi. Dan itu karena "thank's ya bro! Lo udah bikin adek gua dandan sendiri," Nichol pergi sebelum adiknya itu berubah menjadi singa.

"Kakaaak!!!" teriak Juli malu. Sedangkan Andre hanya terdiam melihat Juli, terpanah.

---

"Dress oke, sepatu oke, tas oke, emm, make up...  Lip tint nya lupa!" segera Mei memberikan liptint ke bibirnya.

Tepat setelah itu, bel berbunyi. Membuat aktivitas Mei berhenti, dan segera turun kebawah.

"Hallo Mei yang cantik." sapa Roi, dengan senyuman yang menawan.

"Hallo." belum apa apa Mei sudah blushing. Memang ya Cinta itu membuat orang menjadi aneh.

"Ayo berangkat." ajak Roi dan memberikan tangannya untuk dapat dipegang oleh Mei, seperti pangeran mengajak putrinya berdansa, seperti itulah Mei menyambut uluran tangan itu.

Dan didua rumah yang berbeda itu, sudah ada wanita dan pria yang siap untuk pergi ngedate malam ini.

Dengan ekspresi yang berbeda,

siwanita blushing dan sipria tertawa.

Siwanita malu, lucu dan sipria gemas.

Malam ini membuat dua gadis yang sudah berteman sejak kecil merasakan indahnya pergi berdua bersama sang pujaan hati, mengisi hati dengan nama baru.

Tidak stuk dengan Cinta pertama yang meninggalkan bekas luka dihati keduanya.

Mengajarkan bahwa Cinta pandangan pertama memang ada, bukan hanya dilagu, film, novel bahkan drama korea.

Membedakan antara Cinta obsesi sebagai teman, idola, dan Cinta sejati yang melekat dalam hati.

××××××××××××××××××××××××××××

Yeay!
Akhirnya MDJ udah tamat!

Alhamdulillah.

Makasih semua yang udah mampir ke cerita aku♥

Mei dan Juli [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang