27. Senjata pemusnah Cumulonimbus

78 5 6
                                    

"Sekarang kita lihat isi di dalamnya," tukas Deva cepat.

Ia pun berusaha membuka penutup kotak besi tersebut. Tapi, tetap tidak bisa. Karena kotak besi tersebut dikunci dengan kode password.

Walaupun beberapa kali dicoba, kotak besi itu tetap tidak bisa terbuka. Deva menyerah.

"Aaah, tetap tidak bisa terbuka!" keluh Deva.

"Mungkin kotak ini dikunci dengan kode password," cetus Freya.

"Iya. Benar juga. Pasti akan susah."

"Bagaimana kalau dibuka dengan Monstrum Clausum?"

"Eh? Memangnya bisa?"

"Tidak ada salahnya dicoba."

"Kita tidak bermain di sebuah game, kan?"

"Tidak! Jangan mengeluh! Coba saja!"

Dengan ekspresi marah yang sangat lucu, Freya melototi Deva. Deva tertawa hambar lalu menyabet pedang dari sarung yang terpasang di punggungnya.

Walaupun mereka sudah tiba di kota Deep Ocean, tapi kekuatan pedang Monstrum Clausum masih berfungsi karena pedang Monstrum Clausum adalah sebuah robot. Robot yang berfungsi sebagai pengunci dan penghancur monster.

Memperhatikan Monstrum Clausum dengan seksama di tangan kanan, Deva terdiam. Freya heran dan bertanya.

"Kenapa?"

"Aku tidak tahu cara menggunakannya. Coba lihat ukuran lubang kunci kotak itu dengan pedang ini."

"Benar juga."

Freya juga terdiam. Berpikir untuk mencari solusi agar bisa membuka kotak itu. Lama sekali ia berpikir hingga Deva yang bersuara.

"Mungkin...," jeda sesaat, kemudian Deva menyambung perkataannya. "Kode perintah suara bisa mengubah pedang ini menjadi kunci."

Deva memasang wajah yang sangat serius. Ia melanjutkan kata-katanya dengan suara yang sangat keras.

"Monstrum Clausum, mode key!"

PIP!

Bunyi yang halus terdengar saat Monstrum Clausum merespon perintah Deva. Dengan cepat, Monstrum Clausum berubah bentuk menjadi sebuah kunci yang berwarna putih kebiruan. Kunci yang sangat pas dengan lubang kunci yang terletak di bagian depan penutup kotak.

"Ternyata berhasil!" Freya tertawa senang. "Kamu hebat, Deva!"

"Ah... Iya," Deva terpana lalu ia tersenyum.

Setelah itu, Deva membuka kotak itu dengan Monstrum Clausum. Kotak itupun terbuka. Deva dan Freya merasa senang.

"Berhasil!" Freya tertawa lagi.

"Iya," Deva juga tertawa. Ia memeriksa isi di kotak tersebut.

Ada beberapa alat mekanik beserta alat-alat canggih berukuran kecil yang berada di dalam kotak. Juga ada gulungan kertas kecil yang sudah usang. Gulungan kertas kecil itu diikat dengan potongan tembaga.

Deva mengambil gulungan kertas kecil itu. Ia menyingkirkan tembaga yang membalut kertas kecil itu. Dibuka dan dibacanya kertas kecil itu.

Ternyata isi di kertas kecil itu berupa cara bagaimana merakit senjata pemusnah Cumulonimbus beserta gambarnya. Ada juga tulisan tangan yang menampilkan alat-alat apa saja yang dibutuhkan. Ditambah langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk menciptakan senjata yang sempurna.

Usai membaca itu, Deva sedikit tersentak. Ia menoleh ke arah Freya.

"Ini yang kita cari, Freya."

CumulonimbusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang