Se-ekor Serigala hitam menggeram keras ketika bertatapan langsung dengan se-ekor serigala berwarna coklat ke-emasan. Nafasnya memburu akibat kelelahan setelah betarung dengan serigala coklat tersebut. Penonton bersorak ria melihat pertandingan para Alpha dari masing-masing Pack untuk merebutkan gelar King of Werewolf.
Para peserta yang ikut dalam pertandingan memang rata-rata dari kalangan pemimpin yang menjabat sebagai Alpha dari suatu Pack.
Mereka harus rela bertarung untuk membuktikan siapa yang paling kuat diantara mereka agar nantinya yang mendapat gelar King tersebut dapat melindungi kaum Werewolf dari Rogue ataupun musuh-musuh yang lain. Dan kali ini adalah pertandingan Final antara Alpha dari Golden Pack dengan king of Werewolf.
"Hanya segini kekuatanmu alpha Alexander yang terhormat? " ujar serigala berbulu hitam sambil menyeringai.
Serigala coklat itu mengeram marah. "Cih, lihat saja nanti akan ku ambil gelar King of Werewolf mu itu," ujar serigala Alexander sambil berlari kearah serigala hitam itu.
''kau siap Ziro?'' mindlink Alex.
''Always'' jawab Ziro serigala Alex, sambil menyeringai.Ziro mengerang kencang kemudian mencakar tubuh serigala hitam itu. Tak mau kalah serigala itu mencoba mencoba mengigit leher Ziro namun sebelum itu, Ziro sudah melancarkan serangan yang membabi buta terhadap serigala hitam itu.
Pertarungan terus berlangsung. Mereka saling menerkam, melempar, mencakar dan menggigit satu sama lain.
"Cukup bermain-main nya. Mari kita selesaikan ini," ucap Ziro dingin membuat aura nya semakin menakutkan.
Ziro berlari kencang kearah serigala hitam itu sambil mengeluarkan cakarnya yang tajam. Namun diluar dugaan serigala hitam itu, Ziro tidaklah mencakarnya. Kuku yang Ziro keluarkan hanyalah sebagai umpan.
Ketika tubuh Ziro dan serigala hitam itu dekat, Ziro langsung menabraknya dengan kencang sehingga membuat serigala itu terpental cukup jauh.
Tanpa memberi kesempatan untuk serigala itu bangun, Ziro langsung menindih serigala itu dan mencakar nya. Mengoyak isi perut dan menggigit lehernya hingga serigala itu tak sadarkan diri.
Tepuk tangan penonton mengisi arena pertandingan itu. Ziro melolong keras dengan bangga ketika ia sudah berhasil mengalahkan serigala yang menjabat sebagai King of Werewolf.
Semua hadirin yang menonton pertandingan itu pun ikut melolong kemundian membungkuk hormat kepada King baru mereka.
"Hormat kami king! Kami siap menjalankan apapun perintah yang kau berikan!" ujar seluruh hadirin serentak.
"Aku minta sekarang bawa king Jhon ke rumah sakit pack untuk diobati," perintah Alex sambil melihat serigala hitam yanga ada di bawahnya itu.
Beberapa orang datang ketengah arena mengangkat serigala hitam yang tengah sekarat itu untuk diobati. Serigala itu tak mampu untuk berganti Shift karna energinya yang terkuras habis setelah pertandingan barusan.
Ziro meninggalkan arena dan pergi untuk berganti shift, karna ia tahu bawa Ziro pun sudah lelah karna pertandingan tadi.
"Apa kau baik-baik saja alp- maaf, maksud saya apa kau baik- baik saja king?" tanya pria tampan memakai setelan jas berwarna hitam, setelah Alex keluar dari kamar khusus yang disiapkan untuk berganti shift.
"Ya, aku tak apa. dan satu lagi, jangan terlalu fomal seperti itu. Aku tetap lah Alexander yang dulu," jawabnya agak risih dengan panggilan yang diberikan oleh Beta sekaligus sahabatnya ini.
"Ya, kau tak pernah berubah. Bahkan sejak awal kita bertemu. Aku hanya ingin memberikan selamat atas kemenangan mu. Kau memang pantas mendapatkan nya," Stev tersenyum sambil menepuk pundak Alex.
"Trimakasih Stev" ucap Alex tulus.
"Well, aku harap di peresmian mu menjadi King nanti, kau telah menemukan mate mu. Atau jika tidak, aku harus repot lagi dengan gadis-gadis yang memintaku untuk membujuk mu supaya mereka dapat menjadi calon istrimu," ujarnya sambil mendesah lelah.
"Ya mau bagaimana lagi. resiko orang tampan," Alex tersenyum manis membuat ketampanan nya bertambah berkali-kali lipat.
Stev memutar bola matanya "Dasar jones"
"Hei, berkacalah. Siapa yang disini kau anggap jones? Setidaknya banyak wanita yang mengantri untuk mendapatkan aku. Sedangkan kau? Ayam pun tak mau mendekat," ejek Alex.
"Lihat saja nanti. aku akan menemukan mate ku lebih dulu," ujar Stev dengan percaya dirinya.
"Sebaiknya kau buktikan. Atau aku akan menendang bokongmu," ujar Alex menyeringai.
"Baiklah. Deal!" Alex dan Stev beradu kepalan tangan sebelum Stev pamit untuk keluar dari ruangan karna harus bersiap untuk kembali ke pack menyiapkan peresmian Alpha nya menjadi King of Werewolf.
Alex menghelakan nafas berat. Ia teringat kata- kata Stev tadi.
''Tak perlu cemas. Kita pasti akan menemukan mate kita'' mindlink Ziro.''Ku harap. Dan kira-kira seperti apa ya rupa mate kita? Apa dia akan akan menerima kita?''
Alex mengusap wajah kasar. Ia frustasi karna belum menemukan matenya selama ini. Bukan ia tak berusaha, ia pun sudah mencarinya kemana-mana. Dan percuma juga ia mengerahkan para Warior, karna seorang mate hanya bisa dirasakan oleh pasanganya.
''Tentu saja ia akan menerima kita. Kita mempunyai segalanya. Ini semua kita lakukan agar dia tidak malu mempunyai pasangan seperti kita. Jika ia tak mau memerima kita, lebih baik aku mati'' ujar Ziro sedih kemudian memutuskan mindlink.
"Dimana kau mate? Ku harap kau baik- baik saja dan kita akan segera bertemu," Alex duduk disebuah sofa panjang berwarna putih lalu memejamkan mata.
Tbc
🍃🍃🍃
Hallo readers? Gimana part 1 nya? Sorry for typo.
Jangan lupa vote and coment ya....See you next part 😘
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha's Mate
Werewolffantasi+romance . . . Alexander Ralp Laurance. Seorang Alpha sekaligus King of Werewolf. Pria tampan yang hampir mendekati kata sempurna. Ia mempunyai segalanya, harta,tahta dan paras yang diatas rata-rata. Namun dia belum menemukan Matenya, bel...