Part 3 [ pertemuan]

14.1K 923 17
                                        

Alex terus berlari di ikuti oleh stev dan yang lainya.
'Al apa kau merasakan nya? ' mindlink ziro.
'Ya. Sebaiknya kita berganti shif'
alex memutuskan mindlink dan bersiap berganti shif dengan Ziro.

Tak lama suara retakan tulang dan robekan kain terdengar. Alex berganti shif dengan Ziro.
Ia tak peduli dengan pakaian nya yang robek atau mahkotanya yang terjatuh. Ia berlari dengan sangat cepat kearah barat kawasan netral.

Setelah ia sampai, ia membelalakan matanya. Dihadapan nya terbentuk sebuah lubang yang lumayan besar dan di perkirakan cukup dalam. Alex lalu langsung berganti shif di balik pohon dan memakai celana pendek yang di berikan oleh salah satu warior nya.

Tak lama mereka di kejutkan oleh sebuah tangan yang muncul dari lubang itu. Ditanganya penuh oleh cairan merah kental. Dari bau nya ia yakin itu adalah darah.  Semua yang ada di sana waspada kecuali alex yang masih membatu.

Ia menggeram kencang ketika seseorang muncul dari lubang tersebut. Dia seorang.....

Gadis?

Dengan gaun pendek selutut berwarna putih gading  yang sebagian berwarna merah yang alex yakin itu adalah darah gadis itu.

Wajahnya tak terlihat karna gadis itu menunduk dengan rambut panjang yang menutupi wajah nya.

Gadis itu terus berjalan kedepan dengan tertatih. Namun, baru beberapa langkah tubuh nya terhuyung dan jatuh ke tanah jika sebuah lengan tidak menangkap tubuhnya.

Alex menggendong gadis itu ala bridal style. Wajahnya nampak sangat khawatir bahkan ziro pun sudah melolong pilu di kepalanya.

'Siapkan dirimu' mindlink nya ke mike. Dokter yang ada di pack nya.

'Baik king' alex langsung berlari dengan kekuatan werewolf nya menuju rumah sakit pack di ikuti  oleh stev dan warior yang lainya.

Setelah sampai di pintu rumah sakit, ia langsung di sambut dengan dokter dan seluruh penghuni rumah sakit itu "cepat!
Selamatkan dia! Jika ia sampai kenapa-napa, akan ku penggal kalian semua! " seru alex dengan alpha tone nya. semua orang yang ada di sana menunduk takut. Tak ada yang berani menatap king nya ini.

Sebenarnya mereka penasaran, apa yang terjadi dan kenapa kingnya sangat marah. Namun, mereka masih sayang nyawa untuk bertanya kepada king nya ini.

Dokter dan suster membawa gadis itu keruang UGD di ikuti oleh alex yang terus memegang tangan gadis itu yang belumuran darah.

Alex memberontak ingin masuk ke ruangan sampai-sampai melukai staf disana. Namun dengan bujukan stev akhirnya ia mengalah dan menunggu di luar.

Alex mengusap wajahnya kasar. Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan gadis itu? Ia pasti akan membunuh dirinya sendiri.

"Arggghhh!!!  Kenapa mereka lama sekali?! Lihatlah jika terjadi sesuatu padanya, akan ku buat mereka menyesal seumur hidup mereka " stev melirik alex dengan sedikit gemetaran. Bahkan ia tak pernah melihat alex semurka ini.

"King, ku harap kau bisa tenang. Ini baru lima menit. Aku yakin gadis itu akan baik-baik saja" stev berusaha menenangkan kingnya Dan mengatur mulutnya agar tidak salah bicara yang membuat nyawanya terancam.

"Bagaimana aku bisa tenang! Mate ku di dalam dengan keadaan yang tidak bisa di katakan baik! Dan kau bilang tenang?! Ini rasanya lima abad bagi ku"

Alex melongo atas jawaban king nya ini 'apa?! Jadi dia mate dari king? Calon queen of werewolf ? Aduh sepertinya aku salah bicara tadi. Pantas ia seperti itu' batin stev sambil menelan air liurnya dengan susah payah.

Alpha's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang