Part 2 [teka-teki]

14.5K 975 36
                                    

"Alpha ada yang ingin bertemu dengan anda" suara stev mengalihkan pandangan alex dari hutan hijau dengan awan hitam diatasnya yang tengah ia pandang dari balik jendela kaca.

"Siapa? " belum sempat stev menjawab seseorang sudah memotong nya terlebih dahulu.

"Aku" jawab seseorang dari balik punggung stev dengan pakaian berwarna hitam dan jubah merah yang menutupi tubuh sampai kepalanya.

"Siapa kau? " alex menggeram karna merasa asing dengan orang berjubah itu. Bau nya saja tidak lah tercium di hidung serigalanya yang bahkan mampu mencium dua kilo meter jauhnya.

"Tidak lah penting siapa aku. Aku kemari hanya ingin memberitahumu sekilas tentang mate mu" orang berjubah itu langsung menuju jendela dan melompat ke arah luar.

Alex terkejut. Bagaimana ia tau tentang mate nya yang bahkan belum ia temukan? Apa yang sebenarnya ingin ia katakan?

Ia lalu berlari menuju jendela kaca itu dan membukanya. Melompat mengikuti orang berjubah itu. Bahkan ia baru sadar jika stev sudah meninggalkan nya dengan orang berjubah itu tadi.

Ia terus berlari ke dalam hutan. Mencari jejak orang berjubah itu yang entah sekarang berada dimana. Apa-apaan orang itu? Tadi dia ingin memberitahunya, tapi malah sekarang hilang entah kemana.

Sepanjang jalan ia terus menggerutu akibat tak menemukan jejak orang berjubah itu. Pikiran nya kacau. Hanya orang itu satu-satunya kunci untuk mengetahui keberadaan mate nya. Tapi apa mungkin ini hanya jebakan yang diapasang oleh rogue's? Tak mungkin, jika benar itu rogue's, ia pasti mencium bau nya.

Alex berhenti di perbatasan antara pack nya dan wilayah netral. Wilayah ini memang bukan milik siapa-siapa. Dan karna itu siapun bebas melewatinya.

Alex menggeram. Apa benar ini hanya jebakan semata yang dirancang untuk membawa nya ke wilayah ini? Awas saja, jika ia benar-benar di jebak, ia tak akan mengampuni orang itu. Akan ia kuliti orang itu, lalu akan ia masak dan ia jadikan stick setelah itu akan ia berikan kepada kelinci dirumah nya. Tunggu memang kelinci makan stick? Ia menggeleng kan kepala nya beberapa kali. Tidak-tidak, bagaimana dengan burung pemakan daging? Lebih terdengar keren bukan.

Ia melangkah melewati perbatasan. Pandanganya terus mengawasi daerah sekitar.

Srak srak

Ia menoleh kearah kiri ketika mendengan gesekan dari semak-semak. Ketika ia berbalik kearah kanan tiba-tiba

"A!" ia berterik kecil ketika melihat orang berjubah itu ada di hadapanya sekarang.

"Ck! Jangan muncul tiba-tiba di hadapan ku. Seperti di film-film horor saja" gerutu nya. Tunggu apa yang ia bicarakan?  Ia king of werewolf. Harga dirinya bisa jatuh.

"Ehem. Maksud ku siapa kau sebenarnya?" tanya nya dengan tampang yang serius.

"Ternyata king of werewolf kita yang satu ini benar-benar mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi" orang itu tersenyum misterius dalam balik tudung jubahnya dan alex tau itu!

"Ini karna kau menyebut nama mate ku! Sebenarnya apa tujuan mu?"tanya nya sambil menggeram.

"seperti yang ku bilang tadi. Aku hanya ingin memberitahumu tentang mate mu. Cinta sejatimu" bisik nya di telinga alex.

"Katakan! Jangan menungguku marah" tangan nya mengepal kuat. Tak ada yang bisa yang mempermainkan nya tentang mate nya.

"mereka akan datang sebentar lagi. Ketika cahaya emas sudah berada di atas kepala. Sumpah telah bercampur dengan darah, dan semua kaum werewolf membungkuk" Alex menyernyit bingung. Ia tak mengerti apa maksud orang berjubah itu.  Ah ia menyesal ketika kuliah di dunia manusia. Mengapa ia tak mengambil jurusan sastra? karna mungkin harusnya ia akan mengerti tentang teka teki ini.

Alpha's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang