#440 - ChickLit
"Ayolah Mai, katakan, katakan padaku jika kau juga jatuh cinta padaku, aku akan mengakhiri pendekatan ini dan menjadikannya suatu hubungan" batin Daff
"A.. aku... aa.. ak.. kuu"
Daff gemas dibuatnya, apa sangat sulit mengeluarkan kal...
Daff beranjak dari tempat duduknya setelah ia mencoba menghubungi Sam beberapa kali namun tak ada jawaban. Daff melangkahkan kaki menuju ruangan Sam, membuka pintu dan masuk begitu saja tanpa permisi. Dilihatnya Sam sedang berdiri melamun menatap ke luar jendela ruang kerjanya, bahkan Sam tak menyadari kehadiran Daff tepat dibelakang tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oii Sam" Daff memukul meja membuyarkan lamunan Sam
Sam berbalik "Apaan si lo, kok ada diruangan gua? Kebiasaan idup lo gak ada sopan santunnya" balas Sam
"Gua telepon lo dari tadi kenapa gak lo angkat? Udah gak butuh duit lo?" Balas Daff kemudian duduk menghadap Sam yang sedang berdiri
"Sorry" Jawab Sam datar
"Sorry sorry lo emang ngeselin ya bro, kemarin lo ngajak Mai tanpa persetujuan gua, sekarang lo malah gak perduli sama kerjaan"
"Siapa si yang gak perduli sama kerjaan?"
"Ya lo lah, buktinya gua telepon gak diangkat, kalau gua telepon lo ya berarti ada hal penting apalagi gua telepon lo pas lagi di kantor"
"Ya lo kan tinggal ke ruangan gua gampang kan, deket ini pake telepon segala"
"Heh yang bawahan tuh siapa? Lo yang harusnya ngadep gua"
"Udahlah gua males debat, ada apa?" Sam kemudian duduk di depan Daff
"Lo kenapa? Ada masalah? Ngelamun mulu lo, mending lo ceritain masalah lo"
"Ngapain gua cerita sama lo, gak penting" balas Sam datar
"Yasudah tak apa" Daff berdiri dan melangkahkan kaki meninggalkan Sam,
"Katanya lo mau denger cerita gua" teriak Sam
Daff menarik nafas panjang dan menghembuskannya "Serba salah hidup gua"
"Cewe itu dateng lagi bro"
"Cewe mana?" Daff menghampiri Sam
"Mantan gua" jawab Sam datar
"Mantan? Tong sampah banyak ya dimana-mana" balas Daff tersenyum devil
