BAB 19 : "PR Matematika!"
Hari ke-14 [Minggu, 24 September 2017]
"Pulang nya kapan ka?"
"Ya secepat mungkin lah, sebelum Hazel ulang tahun."
"Bentar lagi loh, ini udah tanggal 24."
"Tunggu aja, jangan bilang ke Hazel kalau Harris pulang."
"Iya-iya..."
"Telpon dari siapa sih Mah, pagi-pagi gini." Hazel duduk dimeja makan. Meraih gelas yang berisi air mineral lalu menegaknya sampai habis.
"Seseorang."
Hazel meletakan gelas dengan keras diatas meja makan, membuat Mama nya terkejut. "Awas pecah de."
"Siapa sih. Om-Om ganjen yang deketin Mama ya! kalau Iya, suruh dulu orang itu Lingkahin mayat Aku." Gerutu Hazel dengan mata yang susah-susah terbuka.
Mamanya terkekeh. "Dasar Ngigo. Lagian ini udah siang."
Hazel meletakan wajahnya diatas meja dengan rambut yang berhamburan. Ia melirik-lirik kearah jam dinding didapur dan melihat jarum jam menunjukan pukul 9:10.
"Hazel tadi mimpi Mah, pergi ke amerika jalan-jalan ke Manhattan sama Ka Harris." Gumam Hazel dengan suara serak.
"Udah mandi sana, Kamu itu udah kayak singa."
*****
Hazel duduk disofa sambil memainkan ponselnya. Sebenarnya hari minggu biasanya Hazel ikut mama nya pergi ketoko sambil bantu-bantu. Namun kali ini Hazel sedang terserang penyakit malas. Jadi ia hanya tiduran disofa sambil main Instagram.
Hazel tiba-tiba menerima pesan chat dari grup kelasnya.
Joshua Monyet
Hei
Hallo?
Woi?
Kacang Mahal Gila?
Kacang-Kacang?
Andine
Telorrrr!!!!
Joshua Monyet
Bukan kacang telur garuda!
Lu pada uda belom PR matematika?
Nyontek dong gue.!!!
Hazel segera bangkit dari malasnya. Ia baru ingat kalau punya tugas matematika yang harus dikumpul pukul delapan pagi besok.
Hazel lari pergi kekamarnya dan mencari buku tugas matematika nya. Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena bingun dengan soal yang ia dapakan itu.
Hazel kembali lari ke ruang tamu sambil membawa buku-buku nya dan melihat ponselnya lagi.
Andine
Gue juga belum Josh.
Jeje mana Jeje??!?
.....
Jeje Rahma
Gue disini ndin.
Gue udah ngerjain tapi Cuma nomor 1
.....
Andine
Ketua kelas mana sih
![](https://img.wattpad.com/cover/140804588-288-k126724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
21 DAYS WITH MY ICE BOYFRIEND
Teen FictionHazel, seorang cewek yang Begitu Normal. Dia gak cengeng, bawel, alay, cerewet tapi dia itu bersikap ditengah rata-rata cewek Remaja pada umumnya. Tahun 2017 adalah tahun dimana Hazel duduk dibangku SMA. Tiga bulan bersekolah di SMA Victory. Bertepa...